25 WNI Gabung ISIS
Ditempat yang sama, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan, pihaknya belum mendapat kejelasan soal identitas dari 25 WNI tersebut. Hingga tadi malam, pihaknya memang sudah menerima data keterlibatan WNI dengan ISIS sebanyak 12 orang.
Namun setelah dicocokan dengan beberapa nama yang masuk rombongan 25 WNI tersebut, datanya tidak sesuai. \"Tapi sejauh ini tidak match dengan yang 25 itu,\" ujarnya lantas masuk mobil.
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengaku, pemerintah memang punya kesulitan dalam melacak WNI yang bergabung dengan ISIS. Pasalnya, KBRI Damaskus, Syriah, yang paling dekat dengan wilayah kekuasaan ISIS juga tak punya akses untuk bepergian ke wilayah-wilayah rawan konflik.
‘’Hal ini sudah kami tegaskan dari dulu. Kita tidak bisa mengonfirmasi apakah WNI itu benar berada di wilayah ISIS. Perwakilan kami tidak ada yang bertugas di wilayah kekuasaan mereka. Pemerintah Syriah pun tidak memberikan kami akses untuk kesana karena alasan keselamatan,’’ terangnya.
(far/bil)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: