Nelayan Keluahkan Modal
DKP Sosialisasi Akses Permodalan
JAMBI – Banyaknya nelayan di Provinsi Jambi mengeluhkan permodalan untuk melaut menjadi perhatian Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jambi. DKP langsung mengadakan sosialisasi akses permodalan pasca sehat nelayan dan rakorda minapolitan tingkat Provinsi Jambi 2015.
DKP menghadirkan Bank Mandiri dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kedua narasumber ini dihadirkan untuk memberikan pengarahan tentang proses permodalan di Bank. Ini dilakukan agar pemikiran nelayan yang selama ini menganggap pengurusan Bank sulit terbantahkan.
“Kita harap dengan adanya sosialisasi ini, para nelayan dapat mengubah persepsi mereka tentang prosedur peminjaman di Bank. Kita harap agar nelayan dapat membangun koperasi yang berbasis KUB,” tegas Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi, H Saifuddin, AMK, SE.
Kegiatan dihadiri oleh Director of Fishermen Affairs, Dr Ir Syafril Fauzi, M.Sc ini mendatangakan nelayan yang berasal dari tiga Kabupaten. Yakni, Kerinci, Tanjungjabung Barat dan Tanjungjabung Timur.
“Ini cara kita untuk menciptakan agar income nelayan bisa lebih baik dari sebelumnya,” tegasnya.
Kasubag Pengawasan OJK, Aziz Abdulloh mengatakan, saat ini banyak sekali kemudahan-kemudahan yang diberikan oleh berbagai Bank untuk permodalan para nelayan. Proses lebih ringan dari tahun-tahun sebelumnya.
“Mereka itu banyak mengeluhkan tentang modal dan saat ini kita berikan pembekalan kepada mereka tentang bagaimana proses pemberian kredit di Bank. Mulai dari permohonan sampai syarat-syarat yang harus ada agar prosesnya lebih mudah,” kata Muhammad Aziz Abdulloh.
Kemudahan proses terseut juga diberikan oleh Bank Mandiri kepada seluruh nelayan yang ingin memiliki modal, ditambah dengan waktu pencairan yang sangat cepat bila semua syarat telah dipenuhi oleh nelayan.
“Bahkan biasnya waktu pencairan itu 3 hari setelah proses pengajuan,” pungkas Firman Hidayat, Micro Banking Manager Mandiri. (uci)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: