Targetkan 180 Ribu Hektar
JAMBI - Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Dispertan) Provinsi Jambi, menargetkan luas tanam padi mencapai 180 ribu hektar di 2015.
“Hingga periode Oktober, sudah terealisasi 150 ribu hektar,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Jambi, Amrin Aziz, Rabu (11/11).
Dia optimis hingga akhir Desember target itu bisa terealisasi. Ditanya stok beras Jambi, Amrin mengaku belum mengatahui angka pastinya. “Pastinya ada, meski sejumlah daerah yang menjadi lumbung padi kita mengalami gagal panen,” akunya.
Ia memastikan bahwa kekurangan itu tidak terlalu berpengaruh terhadap persedian beras Jambi. Apalagi, baru-baru ini, persedian beras Jambi mendapat penambahan dari Kabupaten Merangin.
“Kita baru melakukan panen raya di Jangkat, Kabupaten Merangin seluas 150 hektar. Per hektarnya itu, menghasilkan gabah kering 8,5 ton. Penambahan itu cukup membantu kita. Jadi, kalaupun ada kekurangan, tidak terlalu signifikan,” ujarnya.
Terpisah, Mashaerudin Wahab, Kepala Biro Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA) Provinsi Jambi, mengatakan, secara keseluruhan, Provinsi Jambi tahun 2015 ini mengalami surplus beras. “Laporan terakhir yang Saya terima, lahan pertanian kita yang mengalami gagal panen, itu lebih kurang 7 ribu hektar. Meski demikian, persedian beras kita tetap surplus. Dari mana saja sumbernya, coba tanya Dinas Pertanian,” terangnya.
Ditanya kondisi persedian beras untuk Rakyat Miskin (Raskin), Mashaerudin, mengungkapkan bahwa, sampai akhir tahun nanti, stok Raskin untuk Jambi masih mencukupi. “Lebih kurang sekitar 5 ribu ton, cukup hingga akhir tahun,” katanya.
Namun demikian, Pemerintah bersama Bulog divre Jambi juga mengambil langkah antisipasi dengan mendistribusikan 3.000 ton paket beras 13 dan paket beras 14 ke Kabupaten/kota se-Provinsi Jambi.
“Itu telah kita distribusikan, sebagai antisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan harga beras,” pungkasnya.
(fth)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: