Demi Sedot Turis, Bikin Jalur Kereta Peluru
Belajar dari Negeri Panda Jurus Mengembangkan Industri Pariwisata
ZHANGJIAJIE Mountain yang menjadi inspirasi Hallelujah Mountain di film Avatar begitu tenar ke seantero dunia. Namun, tidak banyak yang tahu rangkaian gunung batu itu terletak di Hunan bagian barat. Berikut laporan wartawan Jawa Pos Indria Pramuhapsari yang baru pulang dari Tiongkok.
---
DEMI menjual objek turisme, Pemkot Zhangjiajie menggenjot gila-gilaan pembangunan infrastrukturnya. Walhasil, Zhangjiajie pun bisa diakses dari berbagai tempat dengan mudah. Baik lewat jalur darat maupun udara.
Mereka juga menggandeng pihak swasta, Zhangjiajie Tourism Group Co. Ltd. atau ZTG. \"Kini Zhangjiajie yang kurang pengunjung tinggal masa lalu. Sejak dua tahun terakhir, kami kebanjiran turis dari berbagai penjuru bumi,\" ungkap Wakil Wali Kota Zhangjiajie Cheng Dan Feng Kamis lalu (29/10).
Dari darat, Zhangjiajie yang merupakan kota termuda Hunan itu bisa dicapai dengan menggunakan bus maupun kereta. Terminal bus di kota berpenduduk sekitar 1,7 juta jiwa itu bisa diakses dari beberapa kota di dalam maupun luar provinsi. Demikian juga dengan stasiun kereta api di sana. Sayang, kereta peluru dari ibu kota Hunan, Kota Changsha, masih belum bisa langsung ke Zhangjiajie.
\"Kami masih akan terus berbenah. Seperti apa yang kami lakukan pada jalur udara. Dari hanya 12 rute saat kali pertama buka, kini kami memiliki 35 rute di Bandara Internasional Henghua,\" lanjut Cheng. Sebab, perbaikan infrastruktur terbukti bisa mendongkrak kunjungan wisatawan. Tahun ini, menurut dia, kunjungan pelancong dari AS dan Eropa naik sekitar 50 persen.
Dalam waktu dekat, imbuh Cheng, Zhangjiajie akan memiliki lebih banyak rute kereta api. Khususnya kereta peluru. \"Kami sedang menyelesaikan jalur kereta peluru yang langsung menghubungkan Zhangjiajie dengan Kota Jishou, ibu kota Wilayah Otonomi Khusus Xiangxi Tujia dan Miao,\" ujarnya. Dalam waktu tiga tahun, menurut dia, Zhangjiajie akan punya lima expressway atau bertambah tiga lagi.
Wajar jika Pemkot Zhangjiajie dan pemerintah provinsi (pemprov) gencar membangun infrastruktur darat. Sebab, Bandara Internasional Henghua sudah terbukti manjur mengatrol pendapatan daerah. Khususnya dari sektor pariwisata. Itu terjadi setelah bandara membuka sejumlah penerbangan langsung (direct) ke beberapa negara di Eropa serta Amerika Serikat (AS) dan Kanada.
Selaras dengan pembangunan infrastruktur yang tidak pernah berhenti, industri wisata Zhangjiajie pun kian giat berbenah. Di Zhangjiajie National Forest alias Taman Nasional Zhangjiajie, misalnya. \"Kami sedang membangun jalan setapak dari kaca di bawah pepohonan. Seperti jalur pejalan kaki di Tianmen Mountain,\" papar Zhang Guo Hua, direktur pemasaran ZTG.
Nanti jalan setapak dari kaca itu lebih panjang daripada yang saat ini sudah ada di Tianmen Mountain. Jika di gunung batu yang letaknya memunggungi Zhangjiajie itu jalur kaca hanya sepanjang 60 meter, panjang jalur kaca di taman nasional kebanggaan Hunan tersebut 430 meter. Dengan lebar 5 meter, jalur itu berada pada ketinggian 300 meter di atas permukaan laut.
Pemkot Zhangjiajie juga sedang bernegosiasi dengan beberapa pihak swasta untuk membangun theme park etnis di kawasan taman nasional tersebut. Rencananya mereka juga membangun snow road indoor. Sebab, saat bersalju, pegunungan batu tersebut memperlihatkan keindahan yang menakjubkan. Maka, pengelola akan mengabadikannya di dalam ruangan.
Terus berbenah dan berusaha memberikan yang terbaik bagi wisatawan telah menjadi komitmen Pemkot Zhangjiajie. Karena itu, mereka berani menyuntikkan dana besar untuk industri pariwisata. Sayang, Cheng tidak mau menyebutkan angkanya. Dia hanya berharap seluruh upaya dan kerja keras pemerintah dan swasta bagi sektor pariwisata tidak sia-sia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: