>

Menteri Pilih Johni Najwan

Menteri Pilih Johni Najwan

Unggul Telak di Suksesi Rektor Unja

 

JAMBI-Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Jambi (Unja) akhirnya benar-benar berakhir antiklimaks. Prof Johni Najwan, SH, MH, Ph.D yang notabenenya peraih suara paling rendah saat penentuan tiga besar Pilrek Unja beberapa waktu lalu, akhrnya mendapat dukungan suara penuh dari Kemenristik Dikti pada pemilihan tahap akhir kemarin (12/11), sehingga berhasil ke luar sebagai pemenang.

Johni berhasil meraih 40 suara. Jumlah ini berasal dari 28 suara Kemenristek Dikti plus 12 suara anggota senat Unja. Sedangkan calon incumbent Aulia Tasman hanya mampu meraup 22 suara senat, menyusul M Rusdi dengan 18 suara, dari keseluruhan anggota senat Unja sebanyak 52 orang plus 28 suara dari menteri.

Sebelumnya nama Johni Najwan memang menjadi kuda hitam. Pasalnya, dalam beberapa kali pemilihan, Ketua Program Doktor (S3) Ilmu Hukum Program Pascasarjana Unja itu selalu berada di bawah Aulia dan Rusdi, termasuk saat penentuan tiga besar, dia hanya mampu meraih 14 suara, kalah dari Aulia dan Rusdi yang masing-masing meraih 16 suara.

Namun beberapa hari jelang pemilihan, terendus kabar, Johni sudah mendapatkan rekomendasi dari Ketum PB NU Said Agil Siradj, sehingga kansnya untuk melenggang menjadi orang nomor satu di Unja terbuka lebar. Ini mengingat Menristik Dikti merupakan kader NU.

Pantauan koran ini di Unja, kemarin, pemilihan berlangsung secara tertutup, dimulai sekitar 13.30 Wib. Sebelum dilakukan pemilihan, tiga kandidat rector masing-masing menyampaikan visi dan misi di hadapan anggota senat dan perwakilan dari Kemenristek Dikti Agus Indarjo. Setelah dilakukan penyampaian visi misi, baru dilakukan pemilihan, dan baru selesai sekitar puku 16.00 Wib.

Agus Indarjo yang dikonfirmasi usai pemilihan,  mengatakan, semua proses yang terjadi dalam pemilihan rektor Unja kali ini sudah sangat demokratis. Ditambah dengan tiga calon terbaik yang sebenarnya pantas menjadi peminmpi Unja.

“Ketiga calon yang ada itu pantas memimpin Unja, tetapi semua kan pasti ada pertimbangannya siapa yang terbaik,” jelasnya.

Ia menambahkan, ketiga calon tersebut memiliki visi dam misi yang sangat baik dan pastinya bisa membangun Unja di masa yang akan datang.

‘’Kita memberikan apresiasi yang sangat besar terhadap prosedur pemilihan rektor Unja tahun ini,’’ pungkasnya.

Rektor terpilih Johni Najwan, mengatakan,  kemenangannya kali ini bukanlah kemenangan individunya tetapi merupakan kemenangan bersama, karena siapapun yang memimpin Unja,  yang pastinya akan berusaha memajukan Unja.

“Yang paling penting itu trasnparansi masalah beasiswa yang telah menjadi permasalah Unja saat ini.  Semua program yang baik saat ini akan kita lanjutkan dan yang kurang baik akan kita evaluasi,” tegasnya.

Soal program, kataya,  diawal kepemimpinannya saat ini, dirinya berupaya untuk menciptakan enterprenuer-enterpreneur  professional yang pastinya taat pada aturan hukum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: