Keluarga Korban Tolak Divisum

 Penyelidikan Korban Tewas Dalam Sumur Dihentikan

 

JAMBI- Penyelidikan soal tewasnya empat orang didalam sebuah sumur di Mudung Laut, Seberang Kota Jambi dihentikan. Pasalnya, keluarga korban yang tewas di dalam satu lubang sumur itu enggan memberikan izin kepada polisi untuk melakukan visum terhadap korban.

Para korbannya adalah, Sulhi (24) dan Ferdiansyah (30) yang merupakan warga RT 3, Kelurahan Mudung Laut, Kecamatan Pelayangan. Lalu Santoso (29) dan Andi Wibowo (30), warga RT 06, Desa Kebun Sembilan, Kecamatan Sei Gelam, Kabupaten Muaro Jambi.  

Kapolsek Pelayangan, AKP Henri Agus Batubara mengatakan, setelah ke empat jenazah dievakuasi, dua korban warga mudung menolak untuk divisum. Sedangkan dua orang korban penggali sumur, langsung dibawa ke kamar jenazah Raden Mattaher Jambi. Tak lama kemudian, pihak keluarga datang menjemput jenazah dan menolak dilakukan visum.

“Untuk saksi ada 6 orang kita periksa namun  kemungkinan kita akan menghentikan penyelidikan. Karena keluarga korban menolak untuk divisum,\" katanya, kemarin (13/11).

Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Jambi, AKP Yuda saat dikorfirmasi mengenai penyebab tewasnya empat orang di dalam sumur itu mengatakan, diduga korban meninggal karena kekurangan oksigen. Karena, saat diselidiki oleh Tim Basarnas yang memasukkan lilin ke dalam sumur, lilin padam. \"Kuat dugaan karena kekurangan oksigen,” katanya.

 (cok)

 

Sumber: