Sepakbola Jambi Gagal Raih Tiket PON
Hanya Raih Posisi Juru Kunci Group di Porwil
BABEL- Ambisi tim Sepakbola Jambi untuk bertanding di PON 2016 Jawa Barat (Jabar) pupus. Tim besutan M Jhon tersebut gagal meraih prestasi di ajang Porwil sehingga tidak mendapat tiket PON Jabar.
Kesebelasan Jambi harus menelan kekalahan atas tuan rumah Bangka Belitung (Babel) dengan skor 0-2, pada PORWIL Sumetera ke IX/2015, di Stadion Sutan Amir, Senin (16/11) kemarin. Kekalahan tersebut menjadikan Jambi sebagai juru kunci grub B.
Meski menang di pertandingan sisa menghadapi Lampung nanti, hasil itu tidak akan bisa merubah posisi Jambi di group. Kalah dipertandingan pertama dengan skor 2-0 ketika menghadapi Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi awal petaka kegagalan kesebelasan Jambi.
Dalam laga lawan tuan rumah Babel, sejak menit pertama, Jambi tampak tak bisa leluasa memainkan pola serangan. Beberarapa serangan yang dibangun tak bisa menebus lini belakang tuan rumah. Beberapa kali aliran bola selalu terhenti dikaki pemain belangkang Babel yang di arsiteki oleh Laprila S.
Sebaliknya, lini pertahanan Jambi rupanya tak sekokoh Babel. Serang-serangan cepat yang dibangun Babel beberapa kali membahayakan gawang yang dijaga kiper Faisal Fahri.
Buntutnya, pada menit ke 23, pertahanan Jambi buyar setelah pemain bernomor punggung 18, Sandi Pratama menggetarkan jala gawang yang dijaga Faisal. Hingga, babak pertama berakhir, Ridho Kurniawan yang dipercaya dilini depan tak mampu menyamai kedudukan. Skor 0-1 masih tetap untuk Babel.
Memasuki babak kedua, mimpi buruk bagi kesebelasan Jambi. Faisal terpaksa memungut bola untuk kedua kalinya dari dalam gawang sendiri. Gol kedua ini diciptakan oleh Eka Susanto yang memamfaatkan kesalahan lini belangkang Jambi. Kemangan 0-2 ini mengantarkan Bebel kokoh di puncak klasemen.
Pelatih Tim Sepakbola Jambi, M. Jhon usai pertandingan mengatakan, anak asuhnya sudah bermain baik. Hanya saja, kepemimpinan wasit membuat konsentrasi pemainnya buyar dan tersulut emosi.
\"Kedua tim bermain baik, hanya dalam pertandingan ini kepemimpinan wasit belum baik,\" ujarnya.
Manurut M. Jhon, kalah ataupun menang dalam sebuah pertandingan merupakan hal yang biasa terjadi. Namun dari pentandingan di Kota Pangkal Pinang ini, terdapat pelajaran yang bisa diambil oleh timnya.
\"Kita akui fisik pemain masih belum utuh. Baik depan maupun belakang belum maksimal. Bayangkan saja kita mempersiapkan tim ini hanya 1 bulan,\" jelasnya.
Berbicara peluang, mantan pemain nasional ini tak banyak berkomentar. Karena Jambi sendiri sudah dipastikan tak akan bisa lolos.\"Yang pasti kita tetap akan main bagus di lawan Lampung, Rabu besok,\" katanya.
(aiz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: