Black Campaign Kian Marak
Jelang Pilkada Tanjabtim
MUARA SABAK – Konstalasi politik jelang perhelatan Pilkada Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) kian memanas. Black campaign atau kampanye hitam kian marak dilakukan untuk menjatuhkan lawan.
Seperti di media sosial misalnya, bermunculan akun-akun pendukung pasangan calon baik itu Dilla Hikmah Sari-Gatot Sumarto (DiGas ) maupun Romi Hariyanto-Roby Nahliansyah (RR) yang menjatuhkan lawan.
Seperti yang terjadi digrup facebook Pilkada Tanjabtim. Akun Nita Adriana yang memposting, karena kecemasan dan kepanikan yang memuncak melihat, menyaksikan dan mendengar kekuatan RR yang sudah jauh didepan mata dan sulit dibendung, tetangga sebelah mulai bersiasat, mulai mengatakan tim RR curang, melakukan money politic dan memanfaatkan birokrasi.
Hal ini menandakan kalau mereka sudah sadar akan kalah. Kita harus tetap tenang dan waspada penuh, siasat kotor seperti selebaran gelap dan fitnah akan terus mereka lakukan, walau kita tidak memikirkan itu karena kita sudah terlalu sibuk melakukan konsolidasi tim. Begitulah kira-kira bunyi penggalan postingan akun tersebut.
Tak ayal, postingan ini mendapatkan komentar beragam, seperti akun Martin Ariesta Pratama membuat komentar Astaghfirullah, nak jadi ape lah kau ni, fitnah manjang beh gawenyo, mudah-mudahan segala kelakuan yang kau lakukan dimaafkan oleh Allah SWT. Aamiin.
Lalu akun Nita Andirana langsung membalas, komentar fitnah apa kang mas Martin Ariesta Pratama, spanduk yang dipasang tim DiGas tentang money politic dan PNS itu mendeskriditkan RR?.
Kemudian dalam hal ini akun yang mengatasnamakan Dilla-Gatot Digas membalas dengan membuat postingan yang intinya menghimbau kepada pendukung DiGas untuk mengedepankan politik santun dan berbudi. Jangan ada kata dan kalimat yang menjelek-jelekan pasangan RR. Dalam postingan akun tersebut juga mengajak pendukung pasangan RR untuk melakukan hal yang sama. Jangan ada tuduhan tanpa dasar. Perbedaan dalam politik itu hal biasa. Akan menjadi luar biasa dan indah jika kita sama-sama memberikan pendidikan politik pada masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Harian Tim Kampanye Pemenangan RR, Sigit Utomo mengatakan, pihaknya sudah jauh-jauh hari mengimbau kepada tim untuk tidak melakukan black campaign. “Tetap menjalankan kerja sesuai aturan,” katanya.
Apa yang terjadi didunia maya yang melakukan penyerangan terhadap paslon lain, menurutya adalah ulah oknum yang tidak bertanggungjawab. Yang tidak ingin Pilkada Tanjabtim berjalan aman dan damai. “Kami juga berpesan, sebagai peserta pilkada harus siap menang dan siap kalah,” tuturnya.
Terpisah, Ketua Tim Pemenangan DiGas, Sentot, mengatakan black campaign yang dilakukan oleh akun yang tidak bertanggungjawab adalah hak mereka dan tidak perlu melakukan upaya pelaporan. “Kami tidak ambil pusinglah, masih banyak kegiatan positif yang harus dikerjakan,” kata Sentot.
Pihaknya sejak jauh-jauh hari meminta kepada tim, untuk tidak melakukan provokasi terhadap paslon lain, dan melakukan politik cerdas kepada masyarakat. “Masyarakat juga sudah bisa menilailah,” tukasnya.
(yos)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: