>

Pemkot Ajukan RAPBD Rp 1,612 T

Pemkot Ajukan RAPBD Rp 1,612 T

JAMBI - DPRD Kota Jambi, kemarin (18/11) menggelar rapat paripurna penyampaian nota pengantar RAPBD Pemerintah Kota Jambi 2016. Dalam paripurna yang disampaikan Wakil Walikota Jambi, H Abdullah Sani, total belanja daerah dalam RAPBD 2016 direncanakan sebesar Rp 1,612 Triliun. Angka ini meningkat 11,58 persen atau naik Rp 167,39 M dibandingkan tahun 2015 lalu.

 “Tahun 2015 belanja daerah Rp 1,445 Triliun,” kata Wawako dalam paripurna. Dijelaskanya, bila pada APBD 2015 rasio belanja langsung dan tidak langsung 44,91 persen berbanding 55,09 persen. Pada RAPBD 2016, rasio belanja langsung terhadap belanja tidak langsung menjadi 47,01 persen banding 52,09 persen.

Menurutnya, tahun 2016 belanja tidak langsung dianggarkan Rp 854,16 M, jumlah ini meningkat 7,27 persen atau naik menjadi 57,86 persen dibanding tahun 2015 sebesar Rp 796,29 M. Sedangkan belanja langsung dana yang dialokasikan mengalami peningkatan 16,87 persen atau naik Rp 109,52 M, yaitu dari Rp 649,18 M, pada APBD 2015 menjadi Rp 758,70 M di APBD 2016.

Dari belanja langsung itu, ada 7 SKPD yang memiliki persentase anggaran terbesar, pertama Dinas PU 34,06 persen, Dinas Kebersihan 9,74 persen, Dinas Pendidikan 7,60 persen, Dinkes 7,54 persen, Sekretariat Daerah 7,28 persen, RSUD Abdul Manap 5,77 persen dan Sekretariat DPRD 3,95 persen.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Jambi, Junedi Singarimbun menyampaikan, dalam pandangan umum fraksi nanti, pihaknya akan mempertanyakan sejauhmana capaian kinerja SKPD yang mendapatkan anggaran besar tersebut. “Itu akan kita pertanyakan, jangan sampai mendapatkan anggaran besar ternyata capaian kinerja tahun ini menurun, itu yang akan kami soroti,” tutur Junedi.

Dia juga mengingatkan kepada SKPD yang mendapatkan anggaran besar untuk lebih meningkatkan pelayanan ke masyarakat, “Seperti RSUD Abdul Manap, jangan sampai masih terdengar keluhan pasien. Untuk PU kami minta infrastruktur benar-benar dibenahi,” pungkasnya.

(hfz)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: