Takraw Sumbangkan Perak
Tim Beregu Bulutangkis Raih Perunggu
BEBEL - Pertandingan cabang olahraga (Cabor) sepak takraw PORWIL Sumatera ke IX/2015 di Pangkalpinang, kemarin (18/11) berakhir. Pada pertandingan penutup ini bendera Provinsi Jambi kembali berkibar di GOR Depati Barien setelah Andri Yanti dkk, berhasil menyumbangkan medali perak untuk kontingen Jambi.
Meski kalah atas Sumatera Selatan (Sumsel) dipartai final, beregu putri Jambi yang diperkuat oleh Andri yanti, Dwi Wulan Sari dan Sonia yang didukung oleh cadangan Femi Cutri Yanti serta Ana Trismardiana ini, patut diacungkan jempol.
Pengurus PSTI Jambi, Sudirman, mengatakan meski kalah atas rivalnya Sumsel, ia mengaku puas. Apalagi, medali perak ini juga membawa mereka mengantongi tiket PON 2016.
\"Medali juga penting. Tapi kita puas karena tiket PON sudah berada di tangan,\" ujarnya usai pertandingan.
Menghadapi Sumsel di babak final, Sudirman menyebutkan anak didiknya juga sempat menekan. Diawal geme pertama kejar-kejaran angka masih terjadi. Hingga pada akhirnya, Sumsel menyudahi dengan skor 2-0 (21-15 dan 21-16).
\"Kita juga akui kualitas Sumsel. Tapi pemain kita mayoritas masih berusia muda. Kami yakin di beda generasi ini kita bisa mengalahkan mereka di event lain,\" katanya.
Sementara iyu, pundi medali perunggu kontingen Jambi di Porwil Sumatera IX/2015 Bangka Belitung juga bertambah. Kali ini didapat dari Cabor badminton melalui tim beregu putra.
“Perunggunya, perunggu bersama. Medali yang kita raih ini khusus porwil. Kita disini mengejar tiket PON dan berhasil meski sebagai runner up wilayah dua,” terang Erwin, manajer tim Bulutangkis Jambi.
Ia menambahkan, meski kualifikasi PON sudah berakhir, pertandingan Cabor Bulutangkis tetap berlangsung. Karena masih ada medali emas dari perorangan putra/putri, ganda putra/putri, dan ganda campuran yang akan diperebutkan semua peserta porwil.
“Semua pertandingan dimulai besok (hari ini). Tidak ada kualifikasi PON lagi. Ini pertandingan untuk Porwil,” kata Erwin di GOR OROM Sungailiat.
Dari tiga nomor pertandingan tersebut pihaknya punya peluang mendapatkan medali. “Peluang terbesar pada ganda campuran lewat Radhian Aqso/Monica. Nomor lainnya juga,” katanya.
Erwin mengakui perjuangan berat akan dilakoni semua atletnya sebelum meraih prestasi. “Hampir semua peserta dari pelatnas. Hanya Jambi saja yang tidak. Meski begitu, kita bisa bersaing dengan mereka,” tandasnya. (aiz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: