Persatuan Batak Dukung Safrial
KUALA TUNGKAL - Dukungan bagi Safrial bersama Amir Sakib (Safa) untuk maju di Pilkada Tanjung Jabung Barat Tanjabbar periode 2016-2021 tak henti-hentinya mengalir pada pasangan ini. Kali ini dukungan datang dari Persatuan Warga Tanjabbar Keturunan Sumatra Utara saat mengadakan pengajian di Jalan Kalimantan Kecamatan Tungkal Ilir.
Seperti dikatakan Hasan Basri Harahap (HBH), pria yang berdomisili di Desa Pematang Lumut Kecamatan Betara, ia berharap Safa dapat memimpin Tanjabbar 2016-2021 akan datang. Karena dukungan bagi Safa telah 100 persen ditujukan darinya dan warga-warganya di Kecamatan Betara.
“Saya di sini untuk bersama-sama mendukung Safrial. Massa saya sudah saya arahkan untuk bersama-sama memenangkan Safrial,” ujarnya disela-sela acara.
Sosok Safrial sendiri kata dia memang sangat ideal untuk memimpin Tanjabbar. Selain sudah berpengalaman, karya Safrial juga banyak bermanfaat bagi masayrakat. “Tentunya, kita mendukung Safrial dan Safrial mendukung kami,” terangnya.
Senada dengan HBH, Mulyani Siregar juga mengungkapkan hal senada. Sebagai Pembina Batak Muslim Tanjabbar. Keluarga besarnya tentu mutlak membantu Safrial. Selain itu, Persatuan Masyarakat Tungkal Ulu Merlung (Permatum) juga mengikrarkan diri mendukung Safrial. “Kita tidak ada pilihan lain, Insyaallah Safrial bisa,” ujarnya.
Dukungan yang mengalir tersebut, karena kepercayaan masyarakat kepada Safrial telah tinggi untuk bersama-sama membangun Tanjabbar. “Jangan sampai malu dengan suku-suku yang lain yang sudah mengikrarkan diri membantu Safrial,” tegasnya.
Sementara itu, Safrial menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat yang bersama-sama ingin membangun Tanjabbar. Prioritas pembangunan disegala bidang telah tersusun rapi jika masyarakat mendukungnya memimpin Tanjabbar.
“Pembangunan untuk masyarakat menengah ke bawah akan diprioritaskan. Mulai dari pembangunan ekonomi dengan menciptakan lowongan kerja, fasilitas peningkatan mutu kerja dengan membuatkan BLK, infrastruktur di setiap daerah dilakukan dengan cermat,” ujar Safrial.
Pemimpin cerdas tentu diidam-idamkan masyarakat. Karena untuk mengalami masalah perekonomian, kepala daerah harus pintar membangun kekuatan ekonomi mulai dari atas menengah dan ke bawah.
“Terlebih saat menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Masyarakat harus kuat. Mau tidak mau masyarakat harus bisa, untuk itu kita perlu susun rencana terbaik mengatasi hal tersebut. Dan mengenai defisit, kita harus memiliki hubungan baik dengan provinsi dan pusat untuk membantu kabupaten dalam pembangunan,” demikian tutup Safrial.
(sun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: