>

Real Madrid vs Barcelona Bola Panas Los Blancos

Real Madrid vs Barcelona  Bola Panas Los Blancos

MADRID - Tidak ada lagi tempat yang nyaman bagi Real Madrid. Sekalipun di kandang sendiri, Estadio Santiago Bernabeu, Madrid. Kedatangan pemuncak klasemen Barcelona pada laga El Clasico ke-263 dini hari nanti menjadi penyebab kegusaran Real yang belum tumbang di kandang sejak 11 Maret 2015 lalu.

                Di papan klasemen sementara La Liga hingga Jornada 11, keduanya hanya terpaut satu kemenangan. Barca di puncak dengan 27 angka disusul Los Blancos dengan koleksi 24 angka. Dengan kata lain, El Clasico juga bisa menjadi momentum bagi Real untuk menyamakan poinnya.

                Bisakah itu? Lupakan factor Santiago Bernabeu yang sudah pernah dipecundangi Barca sebanyak 33 kali sepanjang sejarahnya. Menggilanya performa La Blaugrana saat di La Liga jadi kuncinya. Empat laga terakhir, tidak sekalipun angka diberikan Barca ke tim lawan.

                Rasio 3,25 gol per game yang dicatatkan Andres Iniesta dkk menjadi ancaman paling berbahaya bagi ‘El Muro’ julukan defense Real. Bandingkan dengan Real yang hanya bisa memenangi tiga dari empat pertandingan terakhirnya dengan rasio 2,75 gol per game.

                ‘‘Saya siap untuk pertarungan ini,’‘ koar attacking midfielder Real, Gareth Bale sebagaimana dikutip dari Mirror. Bale menjadi satu di antara tiga pemain lini serangan Real yang siap tampil untuk laga tersebut. Dua lainnya adalah Cristiano Ronaldo di sisi kiri dan James Rodriguez di sisi kanan.

                Dengan kondisi Karim Benzema yang masih meragukan, maka kemungkinan ada dua opsi formasi dimainkan Real. Memainkan Jese sebagai pengganti Benzema dengan formasi 4-2-3-1 dan menempatkan Bale di belakang Jese. Atau, melanjutkan formasi 4-3-3 dengan Ronaldo sebagai ujung tombak.

                Bale menyebut terlalu dini apabila menganggap Real bakal kesulitan menhadapi Barca. Menurutnya, musim ini Real baru sekali menelan kekalahan. Sedangkan Barca dua kali tumbang. ‘‘Kami masih bisa bermain lebih baik lagi, dan itu akan kami lanjutkan sampai bisa memenangi persaingan La Liga musim ini dengan Barca,’‘ tuturnya.

 

                Menang memang harga mati yang diinginkan Real. Walaupun tidak akan menjadi laga penentu juara La Liga musim ini, Mundo Deportivo dengan terbuka menganggap El Clasico akan jadi ukuran layak atau tidaknya Benitez berada di belakang kemudi klub ibukota itu.

                Dilaporkan, Presiden Florentino Perez tidak bahagia dengan performa Real pada musim ini. Bukan dari hasil akhir, melainkan dari bentuk permainannya. Permainan Real yang cenderung defensive tidak disukai Perez. ‘‘Kalah, berarti Benitez harus pergi,’‘ begitu bunyi laporan Mundo Deportivo.

                Nama-nama pengganti Benitez sudah banyak dimunculkan media-media Negeri Matador itu. Salah satunya menaikkan pangkat Zinedine Zidane yang sementara ini masih membesut Real Madrid Castilla. ‘‘Tenang saja, kami akan bermain menyerang di El Clasico,’‘ sebut Benitez, dalam konferensi persnya tadi malam.

                Dilansir dari Marca, Benitez mencoba untuk meredam kekhawatiran fans Real akan menggilanya duet Neymar da Silva Santos Jr dan Luis Suarez di El Clasico. Dua pemain ini sudah terbukti menjadi penentu kemenangan Barca dengan torehan 20 gol di musim ini.

                Neymar dengan 11 gol, dan Suarez dengan sembilan gol. ‘‘Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Kami hanya fokus dengan sisi mana yang akan kami jaga sebaik-baiknya. Kami punya the winning team, ini tugas mereka,’‘ ungkap mantan pelatih Napoli dan Liverpool itu.

                Bek tengah Sergio Ramos bisa dimainkan sekalipun akan kembali disuntik dengan injeksi penahan nyeri di bahunya. Kembalinya penjaga gawang Keylor Navas jadi harapan terakhir Real di garis belakang. ‘‘Satu lagi, kami bermain di rumah sendiri, dan di depan Madridista. Saya rasa kami tetap favorit,’‘ lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: