Indosat Berganti Jadi Indosat Ooredoo

JAMBI- Operator telekomunikasi Indosat resmi berganti nama menjadi Indosat Ooredoo, Kamis (19/11). Selain nama, logo dan brand juga berganti tampilan berlatar kuning dan merah di tengahnya, disertai penambahan kata Ooredoo. Perubahan ini sesuai komitmen Indosat Ooredoo menjadi pemimpin layanan digital dan menuju perusahaan telekomunikasi terdepan di Indonesia.

                 Chairman Ooredoo Group H E Sheikh Abdulla Bin Mohammed Bin Saud al Thani, mengatakan pemerintah Indonesia memiliki visi kuat membangun digital Indonesia dan memberikan akses bagi setiap masyarakat ke dunia ekonomi digital.

                “Indosat Ooredoo mendukung komitmen pemerintah Indonesia dan akan berkerja keras untuk memberikan manfaat dari dunia digital untuk semua,” tutur Abdullah pada acara peluncuran itu di Jakarta kemarin.

                Ketika pihaknya meluncurkan Ooredoo, pihaknya berkomitmen untuk menggunakan teknologi mobile untuk meningkatkan kualitas hidup manusia di mana pun Indosat Ooredoo beroperasi secara global. “Hari ini saya bangga menyaksikan kemitraan yang telah kami bangun melangkah ke tahap berikutnya,” ujarnya.

                Sementara itu Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara secara terpisah mengatakan, Indonesia mempunyai tujuan menjadi negara dengan digital ekonomi terbesar di regional. Pada tahun 2020, e-commerce diproyeksikan akan mencapai USD 130 miliar. Karena itu, seluruh ekosistem harus dibangun.

 

“Saya berharap Indosat Ooredoo sebagai perusahaan seluler yang fokus kepada layanan digital dapat memberi kontribusi terhadap tujuan kita bersama. Semoga dengan Indosat menjadi Indosat Ooredoo, perusahaan dapat memberikan layanan yang lebih baik dengan harga yang lebih terjangkau kepada masyarakat,” pintanya.

                Sementara itu, Presiden Director dan CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli saat peluncuran nama dan logo baru menjadi Indosat Ooredoo, Jakarta, Kamis (19/11) mengatakan, mulai kemarin Indosat Ooredoo siap mengaktifkan 4G dengan LTE Advanced Network yang mampu menyediakan kecepatan hingga 112 MBPS. Dengan kecepatan jaringan tersebut, pihaknya meluncurkan produk-produk baru.

                Menurutnya, dengan koneksi 4G bertarif 3G dan paket layanan, pelanggan dapat memilih berbagai konten, seperti live streaming pertandingan sepak bola dan menonton film-film terbaru. Selain itu, kata Alexander Rusli, Indosat Ooredoo menggandakan jumlah gerai, serta mengubah tampilan dan meningkatkan fungsi websitenya. Selain itu, juga akan melatih lebih dari dua ribu personel contact centre dan petugas gerai untuk menjadi tenaga ahli 4G serta memberikan pelayanan yang lebih cepat serta efisien.

                “Kemudian akan lebih kuat di seluruh channel digital dengan website baru yang berfungsi lebih baik agar pelanggan mudah dalam mengakses layanan kami dimana saja, dan kapan saja,” kata Alexander

                Dia menambahkan untuk pertama kalinya di Indonesia, pelanggan dapat melakukan top-up melalu website Indosat Ooredoo. Menurut Alexander, Indonesia sudah berkembang menjadi negara dengan ekonomi berbasis digital. Berbasis data itu, perseroan ingin dunia digital lebih dari sekadar konektivitas belaka. Perseroan justru menghendaki dunia digital bersahabat, simpel, dan mudah diakses semua pihak.

                Lebih lanjut, dia mengatakan tiga tahun lalu Indosat Ooredoo telah memulai perjalanan untuk mempersiapkan dunia digital masa depan, strategi yang tepat dan implementasi yang kuat menghasilkan pertumbuhan data dalam setahun 155 persen dengan 19 juta pengguna aktif Facebook setiap bulannya.

                Ia menambahkan, digital akan menjadi nyawa Indosat Ooredoo. Untuk itu, perseroan menargetkan menjadi nomor satu, baik dalam digital, pengalaman digital, dan brand digital pilihan pelanggan.

(*)

Sumber: