>

Sagontang, Produk Baru Rempeyek Ilham

Sagontang, Produk  Baru Rempeyek Ilham

JAMBI-Rempeyek Ilham merupakan salah satu produk UMKM yang cukup terkenal di Jambi. Berbagai produk dengan brand Ilham juga telah banyak dipasaran. Selain rempeyek  kacang dan teri yang menjadi produk utama brand Ilham  juga telah mengeluarkan produk lainnya berupa rempeyek tempe .

Kedua produk inipun sudah dipasarkannya ke berbagai tempat. Mulai dijual dirumah sendiri hingga menembus pusat- pusat perbelanjaan. Selain dua produk tersebut, kini Rempeyek Ilham juga telah mengembangkan produk baru yakni Sagontang.

Sagontang  yang tak lain merupakan kepanjangan sambal goreng kentang. Produk yang baru saja diciptakan oleh Zaitun pemilik Rempeyek Ilham ini terbuat dari bahan utama kentang goreng yang dicampur dengan kacang tanah , teri , cabai iris dan daun jeruk iris.

Dikatakan Zaitun, untuk proses pembuatannya kacang yang digunakan disangrai tanpa menggunakan minyak.  Dengan campuran cabai iris dan daun jeruk iris, sagontang diberi taburan cabai bubuk. “Kacangnya disangrai saja tanpa minyak, kemudian  kacang, teri dan kentang ini dicampur dengan cabai bubuk sehingga warnanya menjadi merah dan ditambah irisan cabai serta daun jeruk,” jelasnya.

Sama seperti produk Rempeyek Ilham lainnya, harga Sagontang ini juga masih terjangkau.  Untuk satu kilo Sagontang, Zaitun membanderol  dengan harga Rp 90 ribu. Sementara untuk harga  per ons nya dibanderol Rp 10 ribu.

Karena  masih dalam kategori produk baru,  Zaitun baru membuat Sagontang jika ada pemesanan saja. Sebab produk barunya ini memang belum dipasarkan ke pusat perbelanjaan. “Memang belum masuk mall, karena masih lihat minat dulu, tapi Alhamdulillah minat masyarakat besar sehingga  mudah-mudahan bulan depan sudah bisa dipasarkan ke mall,” ungkapnya.

Untuk soal rasa, Sagontang buatan Zaitun ini tidak perlu diragukan lagi. Diproduksi tanpa menggunakan penyedap rasa, Sagontang ini bisa tahan hingga satu bulan. Selain bisa dijadikan cemilan, Sagontang ini juga bisa dijadikan lauk pauk untuk makan.

(yni)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: