Perpanjangan Izin Usaha Dihadang
Tak Diperpanjang Jika Tak ada Apar
JAMBI – Jumlah pemilik usaha di Kota Jambi tercatat lebih dari 15 ribu. Banyak yang belum dilengkapi fasilitas kebakaran. Meskipun alat pemedam api ringan (Apar). Karena itu, diminta untuk melengkapi sprinkle dan hidran guna mengatasi bencana kebarakan. Pasalnya, kebakaran di komplek WTC beberapa waktu lalu karena tidak memiliki Apar.
Walikota Jambi, Sy Fasha mengatakan, pihaknya tidak langsung menindak pemilik usaha yang tidak mempunyai alat pemadam api ringan. Tapi, pihaknya akan melengkapi dan menghimbau terlebih dahulu. Izin-izin usaha itu, harus di registrasi tahunan.
”Mulai tahun ini, izin-izin perpanjangan itu, syaratnya harus memiliki Apar, itu saja. Kita tidak perlu teriak sana teriak sini, tapi kita hadang mereka diperizinan saja nanti,” kata Fasha.
”Begitu mereka memperpanjang izin, kita cek, ada tidak alat pemadam kebakarannya,” tegasnya. Apar ini bertujuan demi antisipasi awal untuk mencegah kebakaran meluas sebelum petugas datang. Tak hanya penyedia alat pemadam api, namun pelaku usaha juga harus mengetahui tata cara menggunakan alat pemadaman api.
Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT), Fahmi, mengaku masih banyak gedung yang belum memiliki alat pemadaman api itu. Di Kota Jambi, alat pemadaman api memang tidak menjadi syarat dalam pengurusan izin.
“Tapi, ada ketentuan, setelah mendapat izin, ada dibunyikan ketentuan menyediakan alat pemadam api. Minimal alat pemadam api ringan,” jelasnya.
Ketentuan untuk menyediakan alat pemadam api itu sudah lama. Namun, kendala memang kepatuhan dari pemilik usaha untuk melaksanakan ketentuan yang ada dalam izin. ”Dalam SITU, ada tertulis untuk menyediakan alat pemadam api ringan. Rumahpun sebenarnya wajib menggunakan Apar,” ujarnya.
Untuk data pemilik usaha yang memiliki Apar, BPMPPT tidak mengetahuinya. Karena BPMPPT tidak mendata itu. Karena yang mendata pihak Damkar. Tak memiliki alat pemadaman api itu kelihatannya sepele. Namun dampak dari hal tersebut sangat patal.
Kabid Operasional Pemadam Kebakaran Kota Jambi, Darmawi megatakan, pemilik usaha yag memiliki alat pemadam api ringan ada. Namun jumlah pastinya dia mengaku tidak mengetahuinya. ”Banyak juga yang tidak memiliki Apar,” pungkasnya.
(hfz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: