Kampanyekan Anti Kekerasan Terhadap Perempuan
JAMBI – Komisi Perempuan Indonesia (KPI) kampanye hari anti kekerasan terhadap perempuan. Ini merupakan kampanye International untuk mendorong upaya-upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan diseluruh Indonesia. Kampanye ini berlangsung 25 November hingga 10 Desember mendatang. Kemarin (25/11) melakukan gerakan peduli peduli bersama dalam upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Ada dua narasumber yang mengerti tentang anti kekerasan terhadap perempuan. Yaitu, Putri Iiesdiyanthi dari BPMPP Provinsi Jambi dan AKP Sriyanti, penyidik dari Renakta Polda Jambi.
Rustiyati, Presidium Nasional KPI Jambi mengatakan, penetapan 16 hari sebagai kampanye hari anti kekerasan terhadap perempuan ini melihat kekerasan terhadap perempuan membutuhkan kerja bersama dan sinergi dari berbagai komponen masyarakat untuk bergerak secara serentak. Baik aktivis HAM, pemerintah, maupun masyarakat. Selama 16 hari ini, para aktivis HAM perempuan mempunyai waktu yang cukup guna membangun strategi pengorganisiran agenda bersama.
“Dari catatan tahunan Komnas Perempuan tahun 2013, kita mengetahui bahwa telah terjadi 279.760 kasus kekerasan terhadap perempuan dengan jumlah kasus kekerasan seksual yang bertambah menjadi 5.629 kasus dari 4.336 kasus ditahun 2012,” tambahnya.
Melihat jumlah kasus itu, berarti dalam tiga jam setidaknya ada 2 perempuan mengalami kekerasan seksual. Bahkan yang lebih mengkhawatirkan kekerasan itu dilakukan oleh orang-orang terdekat korban.
“Untuk itu kita kampanyekan 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan ini agar semua perempuan yang ada di Jambi bisa lebih mengerti dengan hak mereka,” katanya.
Dengan kampanye ini, diharapkan adanya pemahaman bersama tentang kekerasan perempuan yang terjadi dilingkup yang terdekat. “Kita sama-sama mengatasinya,” pungkasnya.
(uci/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: