>

Ujung Jabung Dilirik Perusahaan Raksasa

Ujung Jabung Dilirik Perusahaan Raksasa

 JAMBI – Pelabuhan Ujung Jabung kembali dilirik perusahaan kilang minyak raksasa (oil refinery) asal Canada. Hal itu diakui oleh Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Provinsi Jambi, Otto Riadi. Hari ini (26/11), dirinya dijadwalkan menyampaikan paparan tentang potensi Pelabuhan Ujung Jabung di hadapan perusahaan Albassam Petroleum Limited, asal Canada di Kementerian ESDM itu.

“Saya diundang menyampaikan paparan tentang Pelabuhan Ujung Jabung di Kementerian ESDM,” kata Otto. Selain Jambi, ada dua Provinsi lainnya yang akan memaparkan paparan dihadapan perusahaan kilang minyak raksasa itu. “Ada satu, dari 3 Provinsi itu yang akan menjadi tujuan investasi mereka,” akunya.

 Jambi akan meyakinkan bahwa Ujung Jabung adalah pilihan yang tepat bagi perusahaan oil refinery tersebut. Otto juga mengungkapkan bahwa, dari sejumlah perusahaan yang berminat berinvestasi di Ujung Jabung, belum ada yang bisa dijadikan motor kawasan.

“Ujung Jabung ini belum punya Industri yang menjadi motor. Engine yang bisa menjadi magnet untuk menumbuhkan kawasan itu. Dan hingga saat ini kita juga belum ketemu yang tepat,” akunya.   

Ujung Jabung memiliki potensi yang luar biasa. Selain menghadap langsung ke laut China Selatan, potensi wilayah Ujung Jabung juga ditunjang dengan akses kedalaman laut yang juga mengizinkan untuk kapal tanker.
    Terkait Fuhai Group, Otto mengatakan, kemungkinan akan melanjutkan. Namun, kata Otto, secara spesifik mereka belum mengajukan permohonan izin ke penanaman modal.

“Mudah-mudahan mereka tetap jadi investasi. Tapi yang jelas mereka bukan menjadi engine bagi kawasan Ujung Jabung,” katanya.

(fth)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: