106 Mahasiswa STIKes Merangin Diwisuda

106 Mahasiswa STIKes  Merangin Diwisuda

MERANGIN-Sebanyak 106 mahasiswa Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKes) Merangin angkatan ke-VIII pada Kamis (26/11) kemarin diwisuda di Hall Pemda Merangin. Mereka terdiri dari 23 S1 Kesehatan Masyarakat dan 83 DIII Kebidanan.

Acara Rapat Senat Terbuka dipimpin Ketua STIKes Merangin, Supeno MH dan dihadiri perwakilan Pemerintah Kabupaten Merangin, Koordinator Kopertis Wilayah X, Forkopimda Merangin, perwakilan RSUD Abundjani, Yayasan Haji Soeheily Qari dan serta  pejabat struktural dan civitas akademika STIKes Merangin.

Dalam sambutannya, Ketua STIKes Merangin, Supeno membeberkan visi STIKes yaitu menjadi institusi yang terkemuka dalam membentuk tenaga kesehatan yang profesional dan berkarakter unggul yang mampu bersaing di tingkat Nasional tahun 2020.

“STIKes Merangin berkomitmen untuk melaksanakan pendidikan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai UU nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi,” ujar Supeno kemarin.

Untuk mencapai itu, Supeno menjelaskan saat mereka memiliki dosen S3 1 orang, dosen sedang pendidikan S3 1 orang, dosen S2 6 orang dan dosen sedang pendidikan S2 11 orang.

“’Untuk melaksanakan amanat UU Nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, kami mewajibkan setiap dosen yang masih berpendidikan S1 untuk melanjutkan pendidikan,” terangnya.

Dia juga mengatakan, saat ini seluruh Prodi di STIKes Merangin sudah akreditasi yaitu Prodi Diploma III Kebidanan dan Prodi S1 Kesehatan Masyarakat.

“Kami mengharapkan kepada Kopertis Wilayah X agar dapat membantu peningkatan kualitas dosen dan memfasilitasi pemberian beasiswa dari Dikti,” harapnya.

Sementara Ketua Yayasan yang diwakili oleh Edi Suratno mengatakan semangat membangun STIKes Merangin adalah mengharumkan nama Merangin itu sendiri. Karena pendiri Yayasan, Handayani sangat cinta kepada Merangin.

Namun diusia yang baru mencapai 12 tahun dan masih perlu bimbingan dan dukungan. “Target kita menjadi perguruan tinggi  yang dapat bersaing di tingkat Provinsi Jambi pada 2020 dan menjadi pusat pendidikan kesehatan di Provinsi Jambi Wilayah Barat,” ujarnya.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan setingginya kepada orangtua yang telah mempercayakan STIKes Merangin sebagai tempat menimba ilmu.

(amn/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: