Honda Jazz Hantam Tiga Motor

 

 

 

 

 Disangka Maling, Sopir Dihajar Massa

 JAMBI – Kecelakaan Lalu Lintas kembali terjadi di Kota Jambi. Kemarin (10/12) sekitar pukul 16.00 WIB, sebuah mobil jenis Honda Jazz silver BH 1888 RG yang dikendarai Ariansyah alias Iyan warga Seberang Kota Jambi, menabrak tiga unit sepeda motor yang sedang parkir Bank BCA cabang Pattimura, Nusa Indah.

Peristiwa ini menyita perhatian warga setempat dan pengguna jalan. Akibatnya, jalur dari arah Pasar menuju Simpang Rimbo macet hingga ratusan meter. Pihak kepolisian bertindak cepat dengan melakukan pengaturan arus lalu lintas.

Kepada wartawan, Iyan, mengatakan, kejadian bermula ketika Jum yang merupakan pemilik mobil meminta dirinya untuk membawa mobil yang sudah 6 bulan terpakir di garasi Bank BCA.

“Aku disuruh bawa mobil. Kami beduo ke sini tadi. Kawan aku Jum tu ngantar pakai mobil CRV,” ujar Iyan, kemarin.

Namun, kata Dia, setelah dirinya hendak membawa mobil tersebut keluar garasi, tiba-tiba mobil melaju kencang dan tidak terkendali. Mobil menerobos pintu garasi dan menghantam tiga sepeda motor yang tengah terparkir, yakni Honda Revo BH 2317 NE, Beat merah BH 5984 NP dan Honda Vario tanpa plat. Mobil terhenti setelah menghantam pembatas jalan.

Tidak hanya itu, dua orang pengendara motor Revo yang belum diketahui identitasnya terpaksa dilarikan ke rumah sakit Mayang Medical Centre (MMC). “Mobil tu ngegas dewek,” akunya.

Karena panik, Iyan hendak melarikan diri. Warga sekitar mengira terjadi pencurian mobil dan mengejarnya sembari berteriak “maling”. Setelah diamankan, Iyan dihajar hingga babak belur. Mukanya lebam dan hitung patah. Kaki dan tangannya mengalami luka-luka. Karena dikira pencuri, Iyan juga diborgol dan diamankan di salah satu ruangan Bank BCA.

“Aku lari be takut digebuk (dipukul,red) orang ,” sebutnya.

Salah satu petugas Bank yang berada di lokasi menuturkan, mobil Jazz tersebut benar milik Jum yang sudah terparkir selama 6 bulan dan tidak pernah dihidupkan. \"Mungkin karena jarang hidup dan gas jepit itulah penyebabnya,\" kata salah seorang petugas. 

Sumber: