Perputaran Uang Capai Rp 456 M
Belasan Juta Upal Juga Beredar
JAMBI – Perayaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) berpengaruh terhadap perputaran uang di Provinsi Jambi. Perputaran uang meningkat, meskipun tak seignifikan. Jika dilihat Oktober dan November, terjadi peningkatan jumlah uang yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI) Jambi, mencapai Rp 456 M lebih.
Dari Data Outflow BI Per Oktober lalu, jumlah uang yang keluar dari BI tercatat Rp 184,4 M. Sementara untuk November meningkat menjadi Rp 277,2 M. Iman Santoso, Manager Unit Operasional Kas BI Perwakilan Jambi, mengatakan, Pilkada di Jambi, tak menyebabkan peningkatan yang signifikan terhadap uang yang dikeluarkan, itu dikarenakan calon yang bertarung hanya sedikit.
“Jumlah calonnya tidak banyak, kalau banyak pasti ada pengaruh jumlah uang yang dikeluarkan. Namun prediksi kami lebih kepada mendekati hari natal dan tahun baru. Sebab jika dikaitkan dengan Pilkada, maka jumlah ini masih terbilang sedikit,” akunya.
Untuk pecahan uang yang dikeluarkanpun masih didominasi oleh pecahan seratus ribuan dengan jumlah Rp 196 M pada November, Rp 132 M pada Oktober.
Selama Pilkada, Uang Palsu (Upal) juga banyak beredar. Pada Oktober, jumlah Upal yang ditemukan dan dilaporkan ke BI mencapai Rp 7.250.000 dan meningkat tajam pada November sebesar Rp 11.160.000 juta.
“Biasanya saat Pilkada Upal marak beredar, ini karena kebutuhan yang meningkat sehingga banyak oknum yang mengambil kesempatan. Uang yang beredar ini biasanya dari luar Jambi,” lanjutnya.
(yni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: