>

20 Desember Mulai Operasi

20 Desember Mulai Operasi

Rute Penerbangan Internasional Belum Dibuka

 JAMBI – Jika tidak ada halangan, 20 Desember 2015, terminal baru Bandara STS Jambi mulai dioperasikan. Meski pembangunan baru 95 persen. “Rencananya tanggal 20 Desember ini akan beroperasi,”ujar General Manager Angkasa Pura II, Achmad Syahir, Kamis (10/12).

Untuk peresmian, kata Achmad, diperkirakan awal 2016. Karena proses pembangunan dan kelengkapan Bandara, seperti pemasangan aksesosir dan ornamen Bandara masih terus dilakukan. ”Sengaja kita operasikan, agar masyarakat bisa segera menikmati terminal yang baru ini, juga kita alihkan secara bertahap dari terminal yang lama,” katanya.

Ahcmad menyebutkan, kelebihan terminal baru Bandara ini, yakni, dapat menampung hingga 1,5 juta penumpang dalam satu tahun, Bandara STS merupakan satu-satunya Bandara yang terintegrasi dengan kebun binatang Taman Rimba atau “Zoo Airport”.

“Nantinya sambil menunggu jadwal pemberangkatan atau pun mengalami delay, penumpang dapat mengunjungi objek wisata Taman Rimba itu,” ujarnya.

Sedangkan untuk rute penerbangan internasinal, Achmad menjelaskan, Bandara Jambi belum bisa menerapkannya, karena untuk membuka rute penerbangan internasional tersebut tergantung dari pasar.

“Kita lihat pasarnya dulu, nanti kalau dibuka tidak ada penumpangnya, dan itu menjadi pertimbangan maskapai penerbangan, kalau untuk penerbangan domestik, potensinya sangat bagus karena jumlah penumpang dengan menggunakan moda transportasi udara melalui Bandara kita terus mengalami peningkatan setiap tahunnya,” jelasnya.

Sementara itu, Gurid, Manager Angkasa Pura II juga menambahkan, untuk fasilitas terminal baru, juga sudah dilengkapi lift dan dua jalur (garbarata) yang memudahkan penumpang untuk masuk kedalam pesawat tanpa harus menaiki tangga.

“Pada minimal operation ini, sudah kita pasang dua Garbarata untuk satu pesawat, tetapi  kalau berlebih, ada dua pesawat yang akan terbang, maka satunya tetap akan naik secara manual (menggunakan tangga),” jelas Gurid.

Saat ini, kata Gurid, bagian Project Management Unit (PGU) masih terus melengkapi Fisik Terminal yang baru ini. ”Ada 9 parting set yang harus dipasang seperti pengaturan udara, saat ini baru empat yang terpasang, walau begitu, kita tetap mengutamakan kenyamanan dan keamanan penumpang,”pungkasnya.

(dez)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: