Pembunuhan Oyong Terencana

Dilatarbelakangi Cinta Segitiga

 JAMBI – Karena cinta segitiga, Yonel Indra alias Oyong (51) terbunuh. Warga Jalan Empu Gandring, Lorong Suka Damai, Kelurahan Solok Sipin, Kota Jambi itu, dihabisi oleh Endang Gunawan (41) warga RT 21 Telanaipura dengan tiga tusukan senjata tajam.

Korban dan tersangka memperebutkan seorang wanita, Nur Anisa (25) yang kesehariannya bekerja di pasar Jambi. Oyong dan Endang ini menjalin asmara dengan wanita yang tinggal di kos-kosan yang berlokasi di Solok Sipin, Telanaipura, Kota Jambi.

Kepada wartawan, pelaku Endang mengaku merasa cemburu dengan korban karena mendekati wanita yang dikenalnya sejak 6 bulan lalu itu. “Iyo aku kles dengan Dio (korban,red). Kami cemburu dengan Dio,” aku Endang kepada wartawan, kemarin (16/12).

\"Kles. Kami cemburu dengan korban. Pas nujah dak mabuk. Kenal cewek 6 bulan. 

Kemudian, rasa cemburu tersebut memuncak setelah Anisa mengadu ke tersangka bahwa korban marah-marah dan pernah mendobrak pintu kamar kos Anisa karena tidak senang pertemanan pelaku dan Anisa.

“Cewek aku (Nisa,red) nelepon. Oyong mau ngancam,” tuturnya.

Minggu 13 Desember 2015, Endang langsung ke kos-kosan tersebut dengan membawa sebilah pisau dan disimpan di bawah kamar. Selanjutnya, Senin 14 Desember 2015 sekitar pukul 00.30 WIB, korban datang ke kos-kosan tersebut sambil marah-marah. Pelaku mengambil pisau dan menyelipkan dipinggangnya. Saat itu terjadi perkelahian dan tersangka langsung menikam korban tiga hingga tewas.

Paska pembunuhan itu, Endang mengaku langsung ke rumah temannya di Lorong Pancasila, setelah itu pergi menggunakan sepeda motor menuju Bajubang dan akhirnya bersembunyi di Desa Lubuk Kambing, Kecamatan Renah Mendalu, Kabupaten Tanjab Barat. 

Sementara itu, Nur Anisa, menyebutkan jika korban merupakan mantan kekasihnya. Diakuinya, korban tidak senang berteman dengan pelaku dan sering mengancam. Karena takut, Dia memberitahu Endang.

“Memang ngancam, sudah tu Dio ngomong nak ngapak aku. Dak tau aku ngapo. Pernah pacaran tapi lah putus. Pas ribut aku nak misahi tapi dak mau orang tu,” aku Nisa kepada wartawan di Mapolda Jambi.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol Irawan David Syah, mengatakan, pelaku Endang dan korban Oyong punya hubungan dengan saksi Anisa. Tersangka sendiri sudah menjalin hubungan selama 6 bulan.

“Jadi, motif utama adalah karena cemburu antara pelaku dengan korban. Ini seperti cinta segi tiga atau apalah namanya itu. Sebelum melakukan pembunuhan, tersangka juga mengkonsumsi minuman beralkohol,” ujar Kombes Pol Irawan David Syah.

Pembunuhan ini sendiri, lanjutnya, sudah ada unsur perencanaan dari perlaku. Dimana pelaku sudah mempersiapkan pisau sebelum kejadian. Selain pelaku utama, satu orang lainnya juga ditetapkan sebagai tersangka, yakni Angga Wijaya (31), karena membantu pelaku melarikan diri.

Sumber: