Ngaku Wartawan, Mansyur Ancam Polisi

JAMBI-  Aparat dari Polsek Jelutung Selasa (12/01) malam, menggelar kegiatan Cipta Kondisi dan merazia kendaraan bermotor. Razia dilakukan di sepanjang jalan depan Polsek Jelutung.

Satu persatu kendaraan yang melintas diberhentikan dan diperiksa oleh pihak kepolisian baik roda dua dan roda empat.  Ditengah razia dilakukan, satu mobil Kijang Inova BH 1958 AG milik Mansyur melintas dan mencoba melarikan diri.

Beruntung pihak kepilisian dengan cepat menghalanginya dan langsung melakukan penggeledahan. Saat diperiksa, STNK kendaraan itu atas nama Muhammad Mansyur. Begitu juga dengan SIM  pemiliknya.

Kepada petugas kepolisian, Mansyur mengaku merupakan seorang wartawan di salah satu media dan mengancam akan menghubungi petinggi polisi di Jambi jika dirazia. “Saya ini wartawan,” katanya sembari mengancam polisi.

Polisi lantas mempertanyakan kartu identitasnya sebagai wartawan. Namun Mansyur hanya terdiam tak bisa memperlihatkan identitasnya.

Akhirnya polisi memeriksa kendaraan milik Mansyur. Didapati, nomor rangka mobil tersebut berbeda dengan STNK. Akhirnya, mobil milik Mansyur diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kapolsek Jelutung melalui Kanit Lantas, IPTU Hendrik mengatakan, razia Cipta Kondisi dilakukan untuk melihat kelengkapan pengendara saat mengadarai kendaraan bermotornya.

“Saat razia, memang ada satu mobil yang melawan yang katanya wartawan, namun saat diminta memperlihatkan kartu Persnya, dia hanya terdiam. Mobil yang dipakainya itu  nomor seri rangka berbeda dengan STNK. Namun kita akan menyelidiki lebih dalam lagi pada pemilik mobil,” ungkapnya.

(cok)

Sumber: