Investor Pasar
Modal Capai 1.892
JAMBI-Sejak kehadiran Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) di Provinsi Jambi sejak Juni 2015 lalu, berimbas pada peningkatan jumlah investor lokal sebesar 394 investor sampai Desember 2015.
Diakui oleh Gusti Ngurah Putra Sandiana, Kepala BEI Provinsi Jambi, dimana tercatat pada Juni 2015 jumlah Investor di Kota Jambi sebanyak 1.498 investor, namun hingga akhir Desember kemarin jumlah Investor Jambi menjadi 1.892 investor.
Hal ini tentunya apabila dibandingkan dengan jangka waktu kehadiran kantor perwakilan BEI di Jambi maka cukup menunjukan kenaikan jumlah investor lokal yang cukup signifikan.
\"Hal ini menunjukan animo masyarakat Jambi akan berinvestasi di pasar modal sangat tinggi,\" katanya Gusti saat ditemui kemarin saat Capital Market Professional-Development Program BEI.
Sebelum BEI ada di Jambi, jumlah investor di Jambi sebanyak 1.354 terhitung sejak akhir tahun 2014 lalu. Rata rata peningkatan investor dari Januari hingga Juni hanya mencatatkan 1,77 persen per bulannya. Hal tersebut dikarenakan informasi mengenai pasar modal bagi masyarakat Jambi masih rendah. Sebab sebagian masyarakat Jambi masih belum memahami mengenai manfaat dan tata cara berinvestasi di pasar modal.
Untuk mendorong adanya peningkatan tersebut,BEI perwakilan Jambi terus melakukan upaya seperti kegiatan yang bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat Jambi seperti sekolah pasar modal, forum calon investor, edukasi publik, workshop pasar modal rutin setiap selasa dan kamis serta edukasi lainnya. Kegiatan edukasi ini diakui Gusti terbuka untuk masyarakat umum,instansi pemerintah dan swasta, serta kalangan akademisi.
\"Ini berarti bahwa kegiatan kita mendapat tanggapan positif bagi masyarakat Jambi terbukti setelah edukasi bahwa ada peningkatan junlah investor,\" tegasnya.
Sepanjang 2015,BEI Jambi mampu mencatatkan peningkatan sebesar 26 persen, sedangkan apabila ditotalkan sejak Januari sampai akhir tahun 2015 terhitung terjadi peningkatan sebesar 38,73 persen. Dimana dari total tersebut, Peningkatan terbesar terjadi pada Desember 2015 yakni penambahan sebesar 226 investor baru di Jambi.
Mengenai total transaksi di Jambi, dikatakan Gusti per harinya transaksi di pasar modal yang dilakukan oleh Investor asal Jambi mampu mencapai Rp 2 miliar.
\"Per hari transaksi bisa capai Rp 2 miliar, ini memang masih tergolong rendah jika melihat angka nasional sebesar Rp 5 triliun,\" ungkapnya.
Untuk mendorong peningkatan tersebut, BEI Jambi kemarin memberikan kesempatan kepada profesional muda Jambi untuk berkarir di pasar modal dalam capital market - development program (CMP-DP) BEI.
\"Tes ini juga menjadi salah satu kegiatan yang berdampak peningkatan investor. Namun yang pastinya kami memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bisa menjadi bagian dari kami,\"ungkapnya saat ditemui ditengah tes kemarin.
(Yni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: