Gafatar Tebo Terindikasi
MUARATEBO – Gerakan Fajar Nusantara (GAFATAR) yang disebut – sebut sebagai organisasi terlarang, ternyata selama ini ada di Tebo. Keberadaannya itu, terbukti dari beberapa postingan yang dapat dilihat dari sebuah Blog gafatar-jambi.blogspot.com. Didalam postingan, memperlihatkan beberapa kegiatan orang – orang yang tergabung dalam kelompok Gafatar sedang menggelar rangkaian acara di beberapa daerah di Propinsi Jambi salah satunya di Kecamatan Rimbo Bujang.
Kegiatan kelompok Gafatar di Kecamatan Rimbo Bujang seperti pada judul postingan blog Gafatar Seribu Aksi Peduli Negeri yakni Audiensi GAFATAR ke Puskesmas Rimbo Bujang.
Audiensi tersebut diposting pada 20 April 2015 lengkap dengan foto beserta reales beritanya dan pada reales tersebut tertulis Ketua DPK Gafatar Tebo Bung Bambang Hadi Saputra,S.Psi, Sekretaris DPK GAFATAR Tebo (Bung Ade Ramdan) dan Bendahara DPK GAFATAR Tebo (Bung Yudhistira) bertemu langsung dengan Kepala Puskesmas Rimbo Bujang.
Kegiatan Gafatar lainnya pada blog tersebut seperti DPK Gafatar Tebo adakan cek kesehatan gratis postingan tanggal 20 April 2015, Audiensi visi misi Gafatar ke kantor Camat Rimbo Bujang postingan 20 May 2015 dan postingan terakhir tanggal 26 May 2015 yakni DPK Tebo ajak masyarakat RT 04 jalan 24 unit 1 kembali budayakan gotong royong.
Berdasarkan informasi yang diperoleh menyebutkan, Ketua Gafatar Tebo Bambang Hadi Saputra, merupakan warga kelurahan Pulau Temiang Kecamatan Tebo Ulu. Kesehariannya, Ketua Gafatar Tebo ini tinggal bersama kedua orang tuanya di komplek Puskesmas Pulau Temiang.
Menurut informasi dari masyarakat sekitar kediamannya, pada akhir tahun 2015 lalu, Ketua Gafatar Tebo ini berpamitan kepada orang tuanya untuk pergi bekerja di Kalimantan. Namun tepatnya pada Desember 2015 itu, Ketua Gafatar Tebo, putus kontak dengan kedua orang tuanya hingga saat ini. Diduga kuat, Ketua Gafatar Tebo ini sudah berangkat ke Kalimantan dan gabung ke kelompok Gafatar Kalimantan.
Namun, saat awak media mendatangi kediaman orang tua Ketua Gafatar
Tebo ini, Minggu (17/1) guna konfirmasi kebenaran informasi tersebut, kondisi rumah tersebut sepi dengan pintu tertutup.
Sementara , Kapolres Tebo AKBP Aman Guntoro, saat dikonfirmasi terkait keberadaan Ormas Gafatar di Kabupaten Tebo, Aman menjelaskan kegiatan kelompok Gafatar di Tebo sudah berhenti atau tidak ada kegiatan. “Gafatar di Tebo tidak ada kegiatan dan tidak termonitor,” ujar Kapolres Tebo.
(bjg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: