>

Puluhan Warga Kota Baru Kena DBD

Puluhan Warga Kota Baru Kena DBD

KOTA BARU – Sejak Desember 2015 lalu, demam berdarah dengue mulai meresahkan warga Kota Jambi. Satu persatu korban DBD dirawat di rumah sakit, mulai dari anak-anak, dewasa hingga orang tua.

Menanggapi hal itu, Feriadi, Camat Kota Baru mengaku sudah maksimal melakukan pencegahan wabah DBD. Memasuki musim penghujan lalu pihaknya telah menyusun rencana pogging khususnya di wilayah endemik yang rentan terhadap demam berdarah. Hingga saat ini pogging terus dilakukan, baik di wilayah yang diketahui endemik maupun di wilayah yang sudah memakan korban DBD.

“Hanya saja secara bertahap karena mesin pogging yang terbatas dengan wilayah kecamatan Kota Baru yang luas yakni mencapai lebih dari 300 RT,” katanya.

Lebih lanjut disampaikannya, selain pogging pihaknya terus gencar mensosialisasikan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). PSN melibatkan berberapa unsur terkait terutama dinas kesehatan Kota Jambi untuk turun mengecek kondisi lingkungan warga. Kegiatan tesebut dimulai dengan gotong royong bersama dilanjutkan dengan pembagian abate ke rumah warga sekaligus pengecekkan jentik nyamuk di dalam rumah warga.

“Selain gotong royong di lingkungan sekitar rumah warga, pengecekan juga kita lakukan di rumah warga, hasilnya kita temukan banyak botol atau kaleng bekas yang tergenang air di lingkungan itu. Di rumah warga pun banyak kita temukan jentik nyamuk di tempat penampungan air,” lanjutnya.

Dalam hal ini, dia meminta seluruh warga untuk tepat tanggap menangani DBD. Jangan sampai telah jatuh korban DBD baru melakukan upaya pencegahan. Mengingat pogging pada hakikatnya hanya dapat membunuh nyamuk dewasa, sementara sumber perkembanganbiakan DBD masih ada sehingga usai dipogging pasti nyamuk akan kembali berkembang.

“Warga harus tanggap melakukan 3 M, yakni menguras tempat penampungan air, menutup dan mengubur kaleng bekas atau botol bekas yang berpotensi menjadi genangan air,” pungkasnya.

 (azz)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: