>

Tiga Warga Tanjabtim Disinyalir Masuk Gafatar

Tiga Warga Tanjabtim Disinyalir Masuk Gafatar

MUARASABAK – Tercatat tiga warga asal Tanjabtim disinyalir masuk ke dalam Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Ketiga warga ini keseluruhan berasal dari Kelurahan Parit Culum I Kecamatan Sabak Barat. Keberadaan ketiganya diketahui telah berada di Kalimantan. Kapolres Tanjabtim, AKBP Bramono Purnomo Nugroho SIK melalui Kasat Intel, AKP Suwanto mengungkapkan, hasil penyelidikan yang dilakukan, anggota Gafatar yang masuk ke Tanjabtim mulanya sebanyak dua orang pria. Keberadaan dua orang pria ini pun masih belum diketahui identitasnya.
\"Entah bagaimana awalnya, yang jelas dua orang pria anggota Gafatar ini kemudian mempersunting dua wanita asal Kelurahan Parit Culum I, yakni Rantika Wulan Suci dan Alfan Nurfitriana. Dua warga Kelurahan Parit Culum I yang diperistri anggota Gafatar ini, juga direkrut menjadi anggota Gafatar dimana keberadaannya kini diketahui berada di Kalimantan bersama suaminya,\" jelas Kasat Intel.
Sedangkan satu orang lagi yang disinyalir masuk Gafatar adalah Julianto, yang juga merupakan warga Kelurahan Parit Culum I Kecamatan Sabak Barat. Julianto masuk Gafatar, sejak masih kuliah di Jogjakarta.
\"Hingga saat ini kami terus mendeteksi keberadaan dan pergerakan Gafatar di Tanjabtim,\" ujarnya.
Dari lima anggota Gafatar, tiga diantaranya merupakan warga asal Tanjabtim yang telah berangkat ke Kalimantan sejak pertengahan tahun 2015 lalu.
\"Aktifitas mereka selama di Tanjabtim lebih banyak melakukan bakti sosial, dan membujuk warga untuk masuk Gafatar,\" paparnya.
Terpisah, Kaban Kesbangpol dan Linmas Tanjabtim, Abdul Rasid melalui Kabid Binmas, Heri Nazarudin tidak mengetahui secara pasti Gafatar masuk ke Tanjabtim. Pihaknya memang pernah kedatangan anggota Gafatar tahun 2012 silam.
\"Mereka mengajukan izin beraktifitas, tapi kami tidak setujui dan izinnya tidak diterbitkan Pemkab Tanjabtim, sesuai mandat rahasia,\" tandas Heri.

.(yos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: