STAI Ma’arif Jambi Layak Jadi Institut
JAMBI-Perkembangan Perguruan Tinggi Islam Swasta (PTIS) di Jambi saat ini cukup pesat dan menggembirakan. Saat ini ada PTIS yang memiliki syarat berubah menjadi institute pada tahun 2016-2017. Salah satunya STAI Ma’arif Jambi yang dinilainya layak berubah.
“Saya melihat STAI Ma’arif Jambi ini menjadi salah satu yang pantas meningkat statusnya dari STAI Ma’arif menjadi IAIN Ma’arif Jambi,” ujar Sekretaris Kopertais 13 Wilayah Jambi, Drs. H. As’ad Isma saat berkunjung ke kampus yang berada di Talang Bakung.
Dikatakan As’ad, kekurangan STAI Ma’arif untuk menjadi institute karena belum ada Jurusan Usuluddin, maka dimungkinkan bisa berubah menjadi IAIN. Makanya dirinya meminta kepada STAI Ma’arif Jambi untuk terus berbenah menuju institute.
“Bila lengkap, maka kita bisa berubah menjadi IAIN. Syaratnya ada penambahan prodi dan hasil akreditasi prodi harus B minimal. Begitu juga akreditasi kampus STAI Ma’arif juga harus B,” jelas As’ad.
Makanya dirinya terus mendukung STAI Ma’arif Jambi untuk terus berbenah dan merubah status ini juga bukan hal mustahil. Semuanya bisa dilakukan bila memenuhi syarat untuk berubah menjadi institute.
“Saya juga punya tanggungjawab untuk bisa mewujudkan ini. Mudah-mudahan pada tahun 2016 atau 2017 bisa terealisasi. Apalagi kita melihat potensi yang dimiliki STAI Ma’arif ini cukup besar. Selain lokasi strategis juga karena mahasiswanya juga banyak,” bebernya.
Selain itu As’ad juga meminta STAI Ma’arif Jambi juga terus berbenah dalam soal kualitas lulusan. Hal tersebut dikarenakan saat ini sudah memasuki Masyarkaat Ekonomi ASEAN (MEA) 2016. Tentunya lulusan STAI Ma’arif dituntut tidak hanya bisa bersaing dengan lulusan di Indonesia, tetapi juga dari luar negeri.
“Kalian harus bisa bersiang dengan negera lain dan semua orang di ASEAN bebas kerja disini. Kalau kalian tidak menambah kompetensi, maka akan kalah bersang dengan negera lain. Makanya saya minta mahasiswa STAI Ma’arif juga terus meningkatkan kemampuannya,” harapnya.
(kta)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: