Warga Minta Lampu Penerang Jalan

 

MUARA BUNGO- Warga Bungo mengeluhkan minimnya lampu penerang jalan.  Seperti di kawasan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB‎), Kota Muara Bungo, beberapa lorong di sekitaran tampak tak satupun terpasang lampu pinggir jalan, sehingga ketika malam tiba, akses jalan gelap gulita, padahal di sana hunian warga cukup padat.

\"Lampu jalan ini kan hak kami. Kami sudah bayar lewat pajak penerangan jalan, ya dipasanglah,\" keluh ucap Nurul warga setempat.

Dari pantauan, penerangan jalan di kawasan yang berdiri rumah sakit swasta dan perguruan tinggi swasta, hanya ada di akses utama, sementara jalur seperti di Jalan ‎Akbid, kemudian Lorong Iklas tak tampak ada lampu pinggir jalan. Hal serupa juga terpantau di berbagai titik beberapa kecamatan ‎se- Kabupaten Bungo.

‎ Plt Kadis Pengelolaan Pasar dan Kebersihan, Budi Hartono, menyebut pihaknya tidak bisa memaksakan diri untuk memasang lampu pinggir jalan, karena pemasangan itu dilakukan setelah ada usulan dari Musrenbang. \"Soalnya di tempat kami tidak ada cadangan, semuanya sesuai alokasi. Jadi nanti desa-desa yang belum mendapatkan lampu jalan, usulkan di Musrenbang, kemudian digiring,\" jelas Budi.

Sebenarnya dalam APBD 2016, pihaknya mengajukan 500 lebih lampu pinggir jalan, tapi oleh dewan banyak dipangkas hingga menyisakan 200.  \"Nah yang 300 dipangkas itu kami belum tahu juga daerah mana saja,\" tukasnya. 

 (hnd)

Sumber: