>

Kuliah Dokter Gratis Bentuk Perluasan Akses Pendidikan

Kuliah Dokter Gratis Bentuk  Perluasan Akses Pendidikan

JAKARTA - Status Kampus sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) sekarang diberi keleluasaan mencari sumber pendanaan, baik dengan pola kerjasama ataupun jasa perguruan tinggi lainya.

Hal ini disampaikan pimpinan Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra (SAH) ketika memimpin rapat Biaya Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) kemarin.

“Kampus negeri tidak bisa mengandalkan SPP mahasiswa semata sebagai sumber pemasukan, karena itu terbatas besarannya. Apalagi dengan penerapan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sekarang,” ujarnya.

Karena menurut SAH, sekarang kampus harus bisa melakukan kerjasama dengan Pemda. Walupun pemerintah sudah membantu keuangan kampus dengan kucuran BOPTN yang besar jumlahnya. Lalu anggota Fraksi Gerindra ini menyampaikan dirinya mengapresiasi langkah yang di ambil Universitas Padjajaran (Unpad) menggratiskan biaya kuliah di Fakultas Kedokteran melalui kerjasama penempatan dengan pemerintah daerah.

“Menggratiskan kuliah kedokteran merupakan bentuk perluasan akses pendidikan bagi anak bangsa,” tutur SAH.

Ketua DPD Gerindra Jambi ini menilai, kuliah dokter bukan semata pada dimensi biaya, tetapi bagaimana ada tanggungjawab kampus dalam pemerataan kualitas kesehatan dimasyarakat.

“Selama ini mahasiswa kedokteran yang lulus tidak mau kembali ke kampung halamannya. Sehingga perlu didorong peran pemerintah daerah untuk mengikat putra daerah yang kuliah dokter,” jelasnya.

Melalui kerjasama dengan kampus Pemda mendanai putra daerah yang mengikuti pendidikan dokter, sebagai imbal baliknya mereka harus siap mengabdi di daerahnya ketika lulus.

 (dez/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: