Tiga Daerah Layak Dimekarkan

Tiga Daerah Layak Dimekarkan

 JAMBI – Tiga daerah di Provinsi Jambi masih menunggu antrean untuk dimekarkan. Ketiga daerah tersebut, yakni Kabupaten Bungo-Kota Bungo. Lalu, kabupaten Merangin-Tabir Raya Serta,  Kabupaten Kerinci-Kerinci Ilir. Untuk Kabupaten Bungo sudah masuk dalam 87 Daerah Otonomi Baru (DOB) prioritas yang saat ini menunggu pengesahan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pengesahan pemekaran DOB Kota Bungo terkendala tanda tangan persetujuan kepala daerah (Bupati Bungo).

Anggota Komite I DPD RI, Dra Hj Juniwati T Masjchun Sofwan, mengatakan, dari sisi kelengkapan pesyaratan, pemekaran Kabupaten Bungo menjadi Kota Bungo sudah lengkap bahkan sudah masuk dalam 87 DOB prioritas yang tinggal menunggu antrian pengesahan di Kemendagri.

“Usulan pemekaran inikan sudah sejak tahun 2007 lalu,” akunya.

Karena ada UUD baru tentang pemekaran, maka ada persyaratan yang kurang dan harus dilengkapi. Salah satunya tanda tangan persetujuan dari Bupati, waktu itu Sudirman Zaini. “Kita tidak tahu apa alasannya, surat pesetujuan itu tidak dikeluarkan oleh Pak Sudirman,” katanya.

Kata dia, Bupati sempat menelfon dirinya untuk membatalkan pemekaran itu. “Kita di DPD sebenarnya tidak ada kepentingan apa-apa tentang pemekaran ini, selagi itu baik dan untuk kesejahteraan masyarakat, kenapa harus kita tunda. Jadi itu tidak saya gubris,” ujarnya.

“Beberapa waktu lalu, kita juga sempat mengundang pemerintah kabupaten/kota calon DOB itu untuk memaparkan grand design pemekarannya bersama DPR-RI dan Kemendagri. Justru Kabupaten Bungo yang datang hanya anggota dewannya dua orang, kesannya pemerintah kabupaten tidak tertarik dengan upaya pemekaran ini,” tambah Juniwati.

Saat ini, katanya, bola ada di Bupati terpilih Kabupaten Bungo Mashuri-Apri.

 “Kabar terakhir yang saya dengar, salah satu misinya adalah mengantarkan pemekaran Kota Bungo, apakah itu terealisasi, tugas masyarakat Bungo mengawalnya,” ujar Yuniwati.

 

Justru, kata Juniwati, Kabupaten Merangin yang antusias dan terkesan agresif mengawal pemekaran Kabupaten Tabir Raya-Merangin.

 

“Mereka (Pemkab Merangin) kita undang bersama DOB lain hadir 70 orang lebih, lengkap akademisi dan legislatif serta unsur masyarakat. Kita apresiasi, dan akan kita kawal di pusat. Kemaren kita sudah ke Tabir Raya. Semua sudah clear baik persyaratan maupun persetujuan legislatif dan eksekutifnya,” katanya.

“Tinggal lagi, segera selesaikan masalah batas wilayah dengan Kabupaten Merangin. Kan lucu, dengan daerah lain clear, dengan daerah sendiri belum. Tabir ini sendiri nanti, kita harapkan masuk kedalam 112 Kabupaten/kota DOB prioritas tahap dua,” lanjutnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: