Banpol Golkar & PPP Terancam Hagus

 MUARA BUNGO – Dana Banpol untuk Partai Golkar dan PPP di Bungo teracam hangus. Pasalnya, keduanya partai ini dilanda konflik internal ditingkat pusat.

Kepala Badan (Kaban) Kesbangpol dan BPBD Bungo, Indones mengaku, dirinya mengaku mendapat arahan dari Mendagri agar menahan bantuan dana untuk Golkar dan PPP karena sampai saat ini masih dilanda dualisme.

“Kita tidak bisa memastikan saat ini seluruh parpol akan bisa mencairkan bantuan itu. Jika dulu (2015, red) Golkar dan PPP memang telah mencairkan sebagain dana bantuan, tahun ini kita tidak bisa memberikan rekomendasi pencairan karena ada intruksi dari Mendagri. Jika tidak ada juga kejelasan dari pusat, kemungkinan dana bantuan itu akan hagus,” katanya.

Untuk tahun 2016 ini menurutnya, baru dua partai yang telah melengkapi persyaratan pencairan yakni PKS dan Demokrat. Sementara 10 partai lainya belum menyerahkan persyaratan.

“Sejauh ini baru PKS dan Demokrat yang menyerahkan SPJ tahun lalu. Selain itu ada beberapa berkas harus kita kembalikan karena belum lengkap. Ada juga beberapa partai yang sama sekali belum menyerahkan syarat,” tuturnya.

Mengenai jumlah anggaran yang dialokasikan untuk banpol, jumlahnya cukup pantastis yakni sebesar Rp 1.073.087.220. Total dana tersebut dibagi berdasarkan perolehan suara dari masing-masing parpol sesuai hasil Pileg 2014 lalu.

Untuk Partai Demokrat sebanyak Rp 183.185.245, Golkar Rp 132.690.738, Gerindra Rp 104.460.456, PAN Rp 100.518.552, PDIP Rp 99.238.635, Hanura 95.609.199, PPP Rp 82.383.390, PKS Rp 76.644.785, PBB Rp 53.870.685, NasDem 52.067.985, PKB Rp 49.123.575, dan PKPI Rp 42.693.945.

“Dana itu memang selalu disiapkan Pemda setiap tahunnya. Untuk tahun ini (2016, red), dana tersebut belum bisa dicairkan karena masih banyak SPJ tahun lalu (2015, red) belum diserahkan kepada kami,” tutupnya.

(hnd)

Sumber: