Ford Tetap Layani Penjualan

Ford Tetap Layani  Penjualan

JAMBI-Pasca pernyataan yang telah dikeluarkan oleh Ford Motor Indonesia (FMI) sepekan lalu mengenai keputusan Ford untuk  hengkang dari bisnis  otomotif Indonesia membawa kecemasan tersendiri bagi konsumen Ford ditanah air. Bahkan di Jambi sendiri yang saat ini masih menjalankan penjualan Ford.

Rahmansyah , Branch Manager Ford Jambi mengatakan, saat ini pasca pengumuman dari FMI, dealer Ford Jambi masih tetap beraktivitas seperti biasanya. Baik dari segi penjualan, spare part dan after sales juga masih tetap berjalan.

“Semua masih berjalan  seperti biasa, kegiatan penjualan dan after sales juga masih kita lakukan. Bahkan sampai hari ini saja, konsumen yang melakukan service juga masih seperti biasa,” katanya.

Mengenai nasib Ford ke depan di Jambi sendiri , Rahmansyah masih belum bisa memberikan tanggapan yang banyak. Sebab dirinya juga masih belum tahu apakah akan ditutup atau masih tetap berjalan meski FMI mundur. “Saya belum bisa bicara soal itu, saya juga belum tahu. Yang jelas saat ini kita aktivitas seperti biasa saja. Untuk kedepan tutup atau tetap lanjut namun dengan system yang berbeda saya juga tidak tahu,” jelasnya.

Sebagai main dealer Ford lanjutnya  tentu pihaknya mempunyai  beban moral untuk memberikan pelayanan after sales kepada konsumen yang telah membeli mobil Ford. Kepercayaan konsumen untuk terus menggunakan Ford tetap harus diapresiasi oleh pihak Ford untuk memberikan pelayanan service maupun suku cadang.

“Mereka sudah percaya sama merk Ford sehingga kita punya kewajiban melayani service dan suku cadang,” tambahnya.

“Untuk ke depan kita tunggu saja keputusannya nanti, sebab kita tidak bisa mengambil keputusan ini tutup atau tidak sebab saya meyakini bahwa aktivitas after sales tidk bisa dihentikan,” terusnya.

Setelah pernyataan dari pihak FMI sendiri Rahmansyah menjelaskan, bahwa banyak sekali pelanggan Ford yang menghubunginya untuk menanyakan nasib mobil yang mereka kendarai.  Selain itu, pasca pernyataan kemarin juga sedikit mempengaruhi penjualan, sebab terdapat beberapa calon pembeli yang menunda dahulu  proses pembelian.

Sementara itu, dirinya menilai bahwa Ford sendiri masih memiliki pangsa pasar yang baik untuk di Jambi. Dirinyapun mengakui banyak pihak yang menyayangkan mundurnya FMI dari  industri otomotif di tanah air.

Meski jika kedepan Ford tidak bisa melayani after sales dirinya menghimbau kepada konsumen untuk tetap tenang. Sebab Ford sendiri di Jambi sudah memiliki beberapa bengkel rekanan yang menyediakan spare part Ford.

 (yni)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: