Ekspor Jambi Turun 33,89 Persen

Ekspor Jambi  Turun  33,89 Persen

JAMBI-Rendahnya harga sejumlah komoditi di Provinsi Jambi berdampak pada menurunnya nilai ekspor Jambi sepanjang tahun 2015. Dari Januari- Desember 2015 total eksport Jambi hanya  sebesar 2,63 miliar dolar atau turun sebesar 33,89 persen (y-on-y) dibandingkan tahun lalu.

Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS)  Provinsi Jambi, ekspor migas selama ini yang memberikan kontribusi besar pada ekspor Jambi ternyata menurun signifikan dibandingkan tahun  lalu. Tercatat total ekspor migas sepanjang 2015 sebesar  1,70 miliar dolar. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 42,55 persen secara year on year.

“Total ekspor turun, untuk ekspor migas turunnya cukup signifikan yakni sebesar 42,55 persen secara year on year,” kata Yos Rusdiansyah Kepala BPS Provinsi Jambi.

Sementara itu, untuk share ekspor migas sebesar 1,70miliar dolar  ini mampu memberikan sumbangsi kepada total ekspor Jambi selama 2015 sebesar 64,71 persen. Sedangkan untuk  industry karet dan olahannya mencapai  365,35 juta dolar atau sebesar 13,86 persen.

Dari  total nilai ekspor tersebut, sepanjang 2015 pangsa ekspor Jambi ternyata  masih menjadikan ASEAN sebagai Negara tujuan. Untuk ekspor dengan  tujuan Negara ASEAN mendominasi sebesar  1,92 miliar  dolar atau sebesar  73,11 persen dari total ekspor berdasarkan Negara tujuan.

Sementara itu, untuk pangsa pasar ekspor Jambi degan tujuan Uni Eropa mencapai sebesar 58,41 juta dolar atau mampu mencapai 2,22 persen. “Menariknya banyak tujuan ekspor Jambi masih ke Negara seputaran ASEAN , yakni mendominasi sekitar 73,11 persen dari total nilai ekspor Jambi selama 2015,” lanjutnya.

Diantara beberapa Negara ASEAN yang menjadi tujuan ekspor Jambi antara lain Singapura sebesar 1, 39 miliar dolar atau sebesar  58,15 persen. Selanjutnya untuk  tujuan Thailand sebesar  232, 07 jutadlar atau sebesar  8,80 persen, Malaysia sebesar  155,10 juta dolar atau sebesar  5,88 persen,  Tiongkok 134,88juta dolar atau sebesar  5,12 persen dan Jepang sebesar  133,46 juta dolar atau sebesar  5,06 persen.

Sementara itu, untuk nilai Ekspor Jambi dipenghujung tahun 2015 yakni pada Desember lalu mencapai  172,12 juta dolar. Nilai ini mengalami kenaiakan dibandingkan bulan sebelumnya  atau naik sebesar 2,01 persen  yakni dari 68,73  juta dolar menjadi 172,12 juta dolar.

“Kalau Desember kemarin memang lebih tinggi dari buan sebelumnya. Tapi kalau keseluruhan dibandingkan dengan 2014 jelas menurun.  Diaman pada 2014 lalu  capaian ekspor Jambi mencapai US$ 3.986,83 Juta dolar,”  jelasnya.

 Adapaun kontribusi terbesar ekspor Jambi pada Desember lalu  memang masih didominasi oleh kelimpok pertambangan yang diisi dengan ekspor migas sebesar 64, 39 persen. Diposisi selanjutnya diisi oleh kelompok industry  yakni sebesar  13,86 persen dan untuk komoditas  pertanian yang diisi oleh komoditas pinang  sumbangsih sebesar  3,25 persen.

 Dikatakannya, selama akhir 2015  terjadi perubahan untuk  total nilai kespor pada komoditi pinang. Dimana, pinang memang menjadi komoditi yang paling baik kondisinya pada 2015.   Total ekspor pinang pada 2014 lalu sebesar US$ 59.956,61 juta dolar naik menjadi US$ 85.710,32 juta dolar pada 2015 atau naik sebesar 42,95 persen.

“Kalau untuk Pinang memang menunjukan angka yang meningkat tinggi dibanding tahun lalu, kenaikan ekspornya mencapai 42,95 persen,” ujarnya.

Berbeda dengan kelompok pertambangan yang diisi dengan  migas serta batubara yang mengalami penurunan nilai ekspor. Untuk migas turun mencapai 42,55 persen sedangkan Batubara mengalami penurunaan sebesar 44, 18 persen. 

(yni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: