Simpang IV Sipin Rawan DBD

Simpang IV Sipin Rawan DBD

TELANAIPURA – Kelurahan Simpang IV Sipin yang merupakan tempat pemkiman padat penduduk menjadi salah satu wilayah yang rawan DBD. Bahkan pada awal musim penghujan lalu, warga Simpang IV Sipin sudah ada yang jadi korban DBD.

Noviarman, Camat Simpang IV Sipin menyebutkan, jumlah korban DBD di Kelurahan Simpang IV Sipin sudah mencapai 5 orang. Jumlah ini termasuk cukup banyak dibandingkan dengan wilayah lainnya di Kecamatan Telanaipura.

“Sebagian besar wilayah Telanaipura ada korban yang terjangkit DBD, hanya saja Simpang IV Sipin masih bisa dikatakan rawan,” katanya.

Untuk menekan angka korban DBD yang kian meningkat, pihaknya terus menggiatkan fogging dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). PSN dilakukan melalui gotong royong yang dilaksanakan minimal satu kali dalam satu minggu. Gotong royong ini guna membersihkan lingkungan dari sampah, khususnya plastik maupun kaleng yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan jentik nyamuk.

“Kita terus sosialisasikan masyarakat untuk waspada dan cepat tanggap pada persoalan DBD,” terangnya.

Selain itu, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Puskesmas dalam pengecekkan jentik nyamuk di rumah warga, juga dengan pemberian abate secara gratis kepada warga untuk menghilangkan dan membunuh jentik nyamuk di tempat penampungan air.

“Puskesmas juga menyediakan layanan pojok abate, yaitu pemberian abate gratis bagi warga,” tandasnya. (azz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: