Tak Ada Mobnas Baru
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi tak mengagggarkan Mobil Dinas (Mobnas) baru untuk Gubernur dan Wakil Gubernur di APBD 2016. Sektetaris Daerah (Sekda), Provinsi Jambi, Ridham Priskap, mengakui bahwa Pemprov Jambi tidak menganggarkan pembelian kendaraan dinas baru untuk kepala daerah. Pertimbangannya, kendaraan dinas yang lama masih layak digunakan. Kemudian, anggaran banyak rasionalisasi di pusat.
“Jadi untuk kendaraan dinas tidak ada tahun ini,” katanya.
Kata dia, standar kendaraan dinas Gubernur dan Wakil Gubernur, menggunakan dua kendaraan dinas, satu jenis jeep dan satu jenis sedan. Jenis jeep biasanya digunakan untuk turun ke lapangan, dan sedan biasanya untuk ke kantor.
“Gubenur dan wakil Gubenrur ada dua kendaraan dinas,” katanya.
Untuk merek, menurutnya tidak ditentukan. Hanya jenis jeep dan sedan yang ditentukan, serta kendaraan tersebut harus diatas 4000 Cc. Gubenur dan wakil Gubernur sebelumnya menggunakan kendaraan jenis jeep mereka Land Cruiser, sementara satu lagi sedan merek Camry.
“Yang Gubernur sekarang belum tau, itu kan tergantung selera. Kalau harga dan merek tidak ditentukan. Yang penting jeep, sedan, dan diatas 4000 Cc,” paparnya.
Tidak hanya itu, Ketua TP PKK Provinsi Jambi juga akan diberikan fasilitas mobil dinas. Tahun ini, juga tak ada pengadaan mobil dinas Ketua TP PKK. Kalaupun akan ada pengadaan, lanjut Sekda baru bisa dilaksanakan di APBD Perubahan nanti.
“Mungkin di APBDP 2016 nanti. Yang jelas sekarang tidak ada. Sementara Gubernur dan Wakil Gubernur menggunakan mobil dinas yang dipakai Gubernur sebelumnya dulu,” paparnya.
Agus Sanusi, Sekretaris Badan Perencanaan Pembanguna Daerah (Bappeda) Provinsi Jambi mengatakan memang tak ada anggaran pembelian mobil dinas tahun ini. Keterbatasan anggaran menjadi penyebab utama tidak dianggarkannya pembelian mobil dinas kepala daerah.
“Iya memang karena kemampuan anggaran kita tahun ini tidak memungkinkan,” ujarnya.
Menurutnya, kendaraan dinas gubernur tang sebelumnya masih bagus dan bisa dipakai gubernur yang sekarang. Ditanyakan mengenai kemungkinan pengadaan kendaraan dinas baru di APBD Perubahan nanti, Agus Sanusi tidak bisa memastikan.
“Itu tergantung dengan kemampuan anggaran. Kemudian keputusan Gubernur bagaimana. Apakah beliau mengatakan pakai yang lama saja atau beli baru, itu nanti,” ujarnya.
Selain itu, dalam waktu dekat, Zumi Zola Zulkifli akan menempati rumah dinas. Setelah penyambutan Gubernur, dia beserta istri sudah melihat-lihat rumdis. Rumdis masih dalam tahap perbaikan kecil dan penyediaan perlengkapan.
“Pemeliharaan rutin itu memang setiap tahun kita lakukan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: