Warga Goro Perbaiki Jalan Padang Lamo

MUARATEBO - Bosan dengan keadaan Jalan Padang Lamo yang tidak kunjung diperhatikan Pemkab Tebo,  maka kemarin warga Jalan Padang Lamo di Bano Rejo Desa Puntikalo Kecamatan Sumay melakukan gotong royong (goro) penimbunan lubang di jalan tersebut.

‘’Gotong royong menimbun jalan ini sudah berulang kali kami lakukan,  hanya saja meski menggunakan bahan pecahan semen dan bahan keras lainnya,  ketahanan penimbunan tidak berlangsung lama. Artinya, kalau sudah hujan, semen semen beton ini terseret ban mobil. Maklumlah, Material yang kami timbunkan ke jalan hanya pecahan beton,  tanah da  batu,\" sebut Wawan, Salah tokoh pemuda setempat.

Selain di Sumay, Jalan Padang Lamo yang berada di Desa Teluk lancang, Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo, terpaksa dihancurkan warga. Hal ini dilakukan untuk membuang air yang menggenangi pemukiman warga paska di genangi banjir akibat air buangan dari Sungai dareh  (Sumbar, red) beberapa hari lalu.

Ade, warga Teluk Lancang mengaku terpaksa harus membuat saluran dengan cara menghancurkan aspal untuk membuang air yang sudah masuk kedalam rumah warga. ‘’Jalan yang dihancurkan itu adalah solusi terakhir untuk mengaliri air ke sungai,’’ sebutnya.

Diakuinya penghancuran jalan itu juga sudah berkoordinasi dengan Dinas PU Tebo, atas izinnya warga bergotong royong menghancurkan jalan dan membuat parit saluran air ke sungai. ‘’Warga kembali memperbaiki jalan tersebut agar bisa dilalui kendaraan dengan menggunakan pohon kelapa,’’ terangnya.

Untuk itu, warga meminta kepada dinas terkait yaitu dinas PU untuk membuat semacam Box Culver agar jalan yang dihancurkan itu menjadi baik, dan jika ada air kiriman lagi maka air langsung mengalir di parit dan box yang di buat

. (bjg)

Sumber: