>

Undang Presiden Resmikan Bandara

Undang Presiden Resmikan Bandara

 

JAMBI – Terminal baru Bandara STS Jambi yang diangun sejak 2012 lalu dengan investasi Rp 300 M tinggal peresmian. Gubernur Jambi, H. Zumi Zola Zulkifli, usai rapat tertutup bersama seluruh SKPD lingkup Pemprov Jambi, mengatakan, dirinya akan mengundang Presiden RI, Joko Widodo untuk meresmikan Bandara yang memiliki 12 ribu meter persegi dengan kapasitas penumpang 1,6 juta per tahun ini.

            “Saya akan menghadap beliau untuk peresmian Bandara kita,” ujarnya. Tak hanya masalah persemian Bandara saja, Jambi juga memiliki agenda besar yang rencananya juga mengundang Presiden, yaitu, tuan rumah hari koperasi tingkat Nasional.

“Insa Allah, jika tidak ada halangan Pak Presiden akan hadir,” janjinya.

Rapat tertutup bersama staf kemarin, banyak hal yang dibicarakan, dia minta seluruh SKPD bisa memahami dan menerjemahkan visi misinya selama menjabat Gubernur Jambi periode 2016-2021).

“Harapan Saya dan Pak Wagub, bagaimana menyamakan semangat, arah, dan Saya berharap semua SKPD dapat memahami dan menerjemahkan visi misi kami lima tahun kedepan,” tegas Zola. Dia juga sudah minta kepada SKPD apa yang sudah dilakukan.

Hal penting lainnya bagaimana bisa menghadapi bencana banjir. Oleh sebab itu, dirinya memanggil seluruh Bupati/Walikota se-Provinsi Jambi besok (hari ini,red). Dia berharap kepada semua Kepala SKPD dalam mengatur anggaran harus lebih efektif dan efisien agar anggaran benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat. Dia misalkan, jika ingin berangkat ke luar Jambi, ke Jakarta, harus menggunakan ekonomi, penginapan yang standar.

“Yang penting kita bisa bekerja. Itu harus dilakukan mulai dari Saya, Pak Wagub dan SKPD,” tegasnya.

Dengan semangat yang sama itu, ada dana yang dapat di sisihkan dan bisa membangun jalan, jembatan, yang memang dibutuhkan oleh masyarakat.

“Alhamdulillah ada respon positif,” jelas Zola.

Dirinya juga akan membuka saluran komunikasi yang lebih luas lagi kepada masyarakat melalui email dan media sosial (facebook dan twitter). Itu dilakukan untuk membuka kesempatan kepada masyarakat untuk dapat berinteraksi dengan Pemerintah Provinsi Jambi. Setiap Dinas, dia perintahkan untuk membuat email di media sosial, baik itu facebook maupun twitter yang sering dipakai untuk dapat mensosialisasikan program-program. Misalkan, program 15 ribu beasiswa. Bagaimana caranya untuk mendapatkannya.

“Mungkin nanti ada masyarakat yang menanyakan apakah dia bisa mendapatkannya atau tidak,” terang Zola.

(fth)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: