Butuh Rp 1,5 M
JAMBI – SDN 84 Kota Jambi yang kebanjiran setiap tahun segera direnovasi. Hal itu dilakukan agar kegiatan belajar mengajar di sekolah tidak terganggu. Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Jambi, Arman, mengatakan, perencanaan pembangunan sekolah itu sudah ada. Pihaknya masih bingung pembangunan sekolah itu menggunakan dana APBD atau DAK.
“Kita butuh Rp 1,5 miliar untuk pembangunan sekolah itu,” katanya.
Ada tiga ruangan yang terendam banjir di sekolah itu. Besarnya dana renovasi itu akibat kondisi sekolah yang berada di dataran rendah. “Jadi, butuh ditimbun supaya permukaan sekolahnya rata,” jelasnya.
Arman menambahkan bahwa, selain sudah menyiapkan perencanaan pembangunan, pihaknya juga sudah menurukan tim ke lapangan guna mengecek langsung kondisi sebenarnya.
“Memang sudah harus direnovasi,” akunya.
Komisi IV DPRD Kota Jambi juga menyoroti siswa-siswi di SDN 84 Payo Selincah, Kecamatan Pal Merah, Kota Jambi yang aktivitasnya terganggu akibat tergenang banjir.
“Pemerintah harus mencari solusi yang cepat dan tepat untuk mengatasi itu,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Jambi, Sutiono.
Sutiono mengatakan, Dinas Pedidikan harus mencari akar permasalahan dan segera menyelesaikannya. “Kalau memang memungkinkan dibangun, kan ada dana APBD, atau DAK,” katanya.
Ia meminta Dinas Pendidikan tidak dalam menangani masalah ini. “Kasihan siswa-siswi di sana. Makanya harus segera di carikan solusi,” ujarnya.
Sutiono menjelaskan, jika memungkinkan, ia meminta agar sekolah itu direlokasi ke tempat yang lebih aman. “Kalau tidak bisa dipindahkan atau diatasi dengan cara lain, kita gabungkan saja dengan sekolah lain,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Kota Jambi, Khairudin Fikri ketika dikonfirmasi menyebutkan, banjir di sekolah itu disebabkan adanya saluran yang tersumbat. Pihaknya sudah melakukan upaya untuk membuka sumbatan itu dengan membuat saluran baru.
“Tadi (kemarin,red) kami sudah mulai kerjakan untuk buat saluran baru atau semacam normalisasi untuk mengaliri air, sehingga ketika hujan, air bisa mengalir dan tidak terjadi genangan,” kata Khairudin.
Dia menyebutkan, pihaknya meyakini dengan langkah tersebut banjir di sekolah tersebut bisa di atasi.
“Muda-mudahan tidak banjir lagi, nanti kalau hujan akan kita cek lagi,” ucapnya.
Sementara itu Camat Palmerah, Mursida menyebutkan, pihaknya sudah turun bersama-sama dengan Dinas PU meninjau kelokasi.
“Pihak PU sudah langsung melakukan pembersihan, Alhamdulillah air sudah mengalir meskipun perlahan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: