HBA dan BM Berebut Dukungan DPP

HBA dan BM Berebut Dukungan DPP

JAMBI – Dua nama yang disebut-sebut bakal memperebutkan posisi sebagai Ketua DPD Demokrat Provinsi Jambi, baik itu incumbent Hasan Basri Agus (HBA) maupun Burhanuddin Mahir (BM) sama-sama berebut dukungan DPP.

Keduanya telah mendatangi DPP. HBA ditemani Effendi Hatta dan Hasip Kalimuddin Syam langsung bertemu Ketua Umum, Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Harian, Syarif Hasan, Anggota Dewan Pembina, Pramono Edhie Wibowo dan Korwil Sumatera, Letjen TNI (Purn) Cornel Simbolon.

Sedangkan BM bertemu Bendum DPP Indrawati Sukadis dan Wakil Ketua BP OKK, Letjen TNI (Purn) Andi Geerhan dan. Ketua DPC Demokrat Muaro Jambi ini didampingi oleh empat Ketua DPC yang terdiri dari Jasasila, AS Budianto, Musharsah dan Samsurizal.

Kepada Jambi Ekspres, HBA mengatakan, dalam pertemuan dengan SBY tersebut, dirinya sengaja mengajak petinggi DPD Demokrat seperti Effendi Hatta dan Hasip Kalimuddin Syam. Termasuk juga Cornelis Buston (CB), namun karena ada kesibukan lain CB berhalangan hadir.

“Masalah Musda saya laporkan, karena Maret ini masa jabatan DPD berakhir. Saya juga menyampaikan, kalau memang nanti saya didukung oleh DPC, saya siap memimpin partai. Itu yang saya laporkan ke Pak SBY,” katanya.

Menurutnya, sesuai informasi dari DPP aturan main Musda kali ini berbeda dengan sebelumnya. DPP akan melakukan survei terlebih dahulu, dari hasil survei tersebut dan informasi serta data yang dihimpun, akan turun rekomendasi dari DPP untuk nama-nama calon Ketua DPD.

“Turun nama-nama calon dalam amplop dari DPP, itu yang akan dipilih. Yang turun bisa satu nama, dua nama atau tiga nama. Seperti di Jambi ada beberapa orang calon muncul, bisa saja nama saya tidak muncul. Tetapi ada hal mendasar yang menjadi penilaian DPP yakni, loyalitas kader. Sekarang semuanya seperti itu, di Aceh dan Sulawesi sudah berjalan,” terang HBA.

DPD sebelumnya sudah mengajukan penundaan pelaksanaan Musda ke DPP. Namun itu masih menunggu petunjuk, karena DPP menargetkan paling lambat Musda se-Indonesia tuntas Juli 2016 ini sedangkan Muscab akhir 2016.

“Itu target DPP. Sekarang kita menunggu petunjuk, kalau sudah ada petunjuknya, kita laksanakan. Kita siap kapan pun,” akunya.

Disinggung mengenai jumlah suara yang sudah dikantongi, HBA hanya menjawab diplomatis. “Saya tidak mau mengklaim, saya juga punya catatan, kalau saya katakan sekian nanti kita beradu terus. Kalau dikehendaki DPC saya siap memimpin partai lima tahun ke depan. Saya akan fokus, karena sekarang tidak lagi menjabat sebagai gubernur. Tetapi kalau DPC tidak mendukung, saya ikhlas,” tuturnya.

Mengenai ada kader lain yang mendatangi DPP, menurutnya hal itu sah-sah saja. “Ada kader yang ke DPP, itu silahkan saja,” cetusnya.

Selain itu, dalam pertemuan ini HBA juga melaporkan hasil Pilkada Jambi 09 Desember 2015 lalu. Sejak Pilkada memang dirinya belum sempat bertemu SBY.

“Dalam pertemuan tersebut saya melaporkan tentang hasil Pilkada, saya bilang tidak ingin membela diri tetapi itulah kenyataannya, kita tidak berhasil keluar sebagai pemenang,” ujarnya.

Diakuinya, SBY menanggapi positiv laporan tersebut. Apalagi SBY tahu selama ia menjadi gubernur dan SBY saat itu menjabat sebagai presiden, ia kepemimpinan HBA di Jambi sukses dan berhasil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: