Edukasi Safety Riding dengan Honda Riding Trainer

Edukasi Safety Riding  dengan Honda  Riding Trainer

JAMBI-Perilaku aman berkendara kini menjadi hal utama yang sedang dikampanyekan berbagai pihak, mulai dari Kepolisian hingga pelaku industri otomotif, guna mengurangi angka kecelakaan di jalan raya. Pasalnya, data Korlantas RI menyebutkan bahwa perilaku berkendaralah yang sering kali menjadi faktor utama kecelakaan lalu lintas.

                 Sepeda motor merupakan kendaraan yang paling banyak digunakan masyarakat, sehingga tidak dipungkiri bahwa penyumbang kecelakaan lalu lintas juga banyak disumbang oleh pengguna kendaraan bermotor. Dari fenomena ini, akhirnya mencuat berbagai aksi keselamatan lalu lintas. Bahkan kampanye keselamatan lalu lintas juga dicanangkan  oleh  produsen sepeda motor satu ini.

Sebagai produsen kendaraan sepeda motor terbesar, Honda juga mempersiapkan  berbagai langkah strategi untuk mengkampanyekan keselamatan berkendara bagi pengguna sepeda motor. Seperti yang terlihat disalah satu event Honda ini, dimana Honda  memberikan metode safety riding dengan keseruan layaknya seperti bermain games.

Bentuknya yang unik, hampir menyerupai sepeda motor yang asli, alat yang dinamakan Honda Riding Trainer ini  merupakan aplikasi dari PT Astra Honda Motor. Diproduksi langsung dari PT . Astra Honda Motor , peraga Safety Riding Honda ini tersambung dengan aplikasi komputer yang bertujuan untuk melatih pengguna kendaraan bermotor.

Seperti  nama kegiatanya  keselamatan berkendara, tentu alat ini memang memberikan keselamatan bagi penggunanya. Febri, Instruktur Safety Riding Honda mengatakan, bahwa ini merupakan salah satu cara Honda untuk mengajak masyarakat agar lebih paham dengan aturan lalu lintas.  Bahkan dengan alat peraga ini, pengguna bisa memilih motor sesuai dengan aplikasi yang tersedia, mulai dari matik, motor cub sampai motor sport tersedia di peraga Honda Riding Trainer ini.

“Ini merupakan simulasi berkendara yang benar yang diciptakan oleh Honda. Alat ini diciptakan langsung dari Jepang. Bentuknya  hampir menyerupai sepeda motor, namun ini hanya simulasi saja sehingga kendaraan simulasi ini tidak bisa berjalan seperti layaknya kendaraan bermotor tapi pengguna bisa merasakan seolah-olah benar sedang berada di jalan raya,” terang Febri.

Sebagai alat simulasi safety riding Honda, alat ini sendiri  terhubung dengan sebuah komputer. Dari komputer itulah terdapat berbagai simulasi lintasan berkendara, seperti jalan raya hingga rambu-rambu lalu lintas.

Febri mengungkapkan, metode safety riding ini memang unik,  Pasalnya dengan simulasi keselamatan berkendara seperti ini pengguna akan menjadi lebih paham mengenai aturan berlalu lintas dengan benar. “Dengan alat dan metode safety riding ini memang menjadi media edukasi yang efektif, sebab pengguna bisa merasakan langsung berkendara dengan aman, namun tidak memiliki resiko mengalami kecelakaan lalu lintas,” terangnya.

Selain itu, satu hal yang bisa menjadi keunggulan metode safety riding ini adalah cara edukasi yang tepat bagi pengguna kendaraan roda dua tentang aturan pengguna jalan raya. Sebab, saat ini tidak dipungkiri banyak sekali pengguna kendaraan bermotor yang tidak  memiliki pengetahuan mengenai aturan lalu lintas.

“Sekarang banyak yang pakai motor, tapi mereka sendiri nggak paham aturan jalan, apa arti rambu-rambu lalu lintas. Bahkan yang mengerti juga banyak yang melanggar. Nah, di simulasi safety riding ini akan ketahuan bagaimana kemampuan kita ketika berkendara,”sebutnya.

Selain sebagai media edukasi, metode dengan alat peraga Honda riding trainer ini juga sebagai cara untuk mengetahui bagaimana pengguna kendaraan memahami cara berkendara dengan benar.  Dimana hasil evaluasi cara berkendara akan langsung terlihat ketika pengguna sudah berhasil mengakhiri rute perjalanan yang ada diaplikasi.

“Pakai alat peraga ini lebih aman ya, sebelum memulai juga ada petunjuk menggunaan kendaraan. Hasil evaluasi berkendara juga akan langsung keluar sewaktu pengguna selesai pakai simulasi ini, berikut juga  dengan penjelasan kesalahan kita selama berkendara,”  pungkasnya.

Honda Riding Trainer ini diakui memang cukup menarik perhatian pengunjung, salah satunya adalah Muhammad Rifki, Siswa SMAN 1 Muaro Jambi ini juga turut mencoba peraga Honda Riding Trainer ini. Saat ditanya mengenai simulasi safety riding ini, dirinya mengakui memang disini akan sangat terlihat kemampuan kita berkendara, sebab diaplikasi ini berbagai aturan lalu lintas, sampai pelanggaran yang sering terjadi di jalan raya juga bisa dialami pengguna saat mencoba alat ini.

“Serasa berada di jalan yang asli, padahal cuma simulasi. Lebih ribet dibanding pakai motor yang sebenarnya, tapi kita bisa belajar tentang aturan lalu lintas disini,” bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: