Ciptakan Pelayanan Administrasi Berbasis Database
PELAYANGAN-Kelurahan Tengah terus berinovasi dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat. Hal ini tidak terlepas dari sarana prasarana yang dibutuhkan serta ditunjang SDM berkualitas yang mampu mengelola teknologi untuk berbagai data penting kependudukan warga.
“Kelurahan Tengah telah merancang inovasi pelayanan administrasi berbasis data base. Tujuannya untuk memberikan kemudahan administrasi kepada warga,” terang Lurah Tengah, Efrin saat ditemui kemarin.
Program ini juga tidak lepas dari ditunjuknya Kelurahan Tengah mengikuti Lomba Kelurahan Berprestasi tingkat Kota Jambi yang mewakili Kecamatan Pelayangan. Sejauh ini, persiapan yang dilakukan sudah lebih dari 60 persen.
Terutama dari kelengkapan sarana prasarana fisik, aktifitas warga dan lain sebagainya. “Sejauh ini persiapan lainnya masih terus dilakukan. Begitu pula dalam penyelesaian berbagai kendala di lapangan,” ungkap Efrin, Lurah Tengah kemarin.
Dikatakannya, dalam Lomba Kelurahan Berprestasi tingkat Kota Jambi ada beberapa indikator penilaian yang dipersiapkan, terutama dari pelayanan administrasi kelurahan. Dalam hal ini pihak kelurahan harus memberikan pelayanan kepada warga secara terpadu dan menyeluruh.
Selain itu, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan tim penggerak PKK kelurahan dalam melakukan pembinaan kegiatan kemasyarakat serta unit UMKM yang ada di Kelurahan Tengah.
Dan yang menjadi faktor pendukung lainnya tidak terlepas dari penilaian lingkungan, bersih, aman dan tertib. Juga dalam pelayanan kesehatan serta aktifitas kemasyarakatan lainnya.
Diakuinya persiapan penilaian kelurahan berprestasi saat ini terkendala oleh banjir. Banjir yang menggenangi pemukiman warga berdampak pada penataan lingkungan bersih dan sehat. Usai banjir, sejumlah wilayah nampak kumuh dikarenakan genangan lumpur atau sampah yang hanyut terbawa air.
Hal ini juga berdampak pada persiapan Kampung Bantar. Pada tahun 2016 ini, pihaknya menyiapkan tiga RT untuk diikutkan pada perlombaan Kampung Bantar, yakni RT 02, RT 03 dan RT 04.
“Banjir jadi kendala utama berbagai persiapan Kampung Bantar. Meskipun begitu, warga terus berupaya mewujudkan Kampung Bantar tersebut,” pungkas Efrin.
(azz/mg6)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: