>

Duet Sukandar-Hafiz Kian Terbuka

Duet Sukandar-Hafiz Kian Terbuka

Melihat perkembangan ini, duet Sukandar-Hafis Husaini semakin terbuka

M Farisi

Pengamat Politik Jambi

 

Paska Pensiun dan Gabung ke PAN

 

JAMBI – Jelang Pilkada Tebo 2017, belakangan santer disebut-sebut incumbent, Sukandar akan berpasangan dengan Hafiz Husaini. Hal ini semakin diperkuat dengan bergabungnya mantan Asisten II Pemrov Jambi ini ke PAN.

Sehingga tidak banyak yang menyangkal, Hafiz ke PAN guna memuluskan langkahnya di Tebo. Apalagi, Sukandar kini tengah punya hubungan yang harmonis dengan Zumi Zola yang notabene Ketua DPW PAN Provinsi Jambi. Sukandar juga telah habis-habisan berjuangan memenangan Zola di Pilgub Jambi lalu.

Pengamat Politik Jambi dari Fisipol Universitas Jambi, M Farisi menilai bergabungnya Hafis tidak bisa dihindarkan dari kepentigan Pilkada Tebo. Sikap ini juga dinilai merupakan langkah yang tepat di tengah PAN yang saat ini sedang naik daun sebagai partai penguasa.

“Ini langkah yang tepat, karena PAN sekarang sedang naik daun sebagai partai pengusa. Di mana Pak Gubernur tidak lain merupakan Ketua DPW PAN Provinsi Jambi,” ujar Farisi saat dimintai tanggapannya kemarin (20/3).

Namun untuk memanfaatkan ini, Hafis harus bisa menyakinkan PAN sebagai orang yang layak untuk diusung. Jika itu tidak bisa diraih, maka  tidak menutup kemungkinan akan terjadi kejutan pada detik-detik akhir.

“Melihat perkembangan ini, artinya yang ingin saya sampiakan duet pasangan Sukandar-Hafis Husaini semakin terbuka. Tapi ya itu, politik itukan bisa berubah, bisa saja detik-detik akhir nanti berubah. Karena inikan kondisi sekarang,” jelasnya.

Disamping itu, beberapa hal yang perlu menjadi catatan adalah semua pertai saat ini mengutamakan survei untuk menentukan sikap politiknya. Termasuk PAN yang dari awal di Pilgub juga melakukan itu. Artinya, ada keinginan partai untuk melihat penerimaan masyarakat terhadap kader ataupun kandidat yang diusung.

“Untuk memastikan diri masuk ya harus masuk survei. Apalagi yang namanya kader itukan yang berpartai dari dulu, bukan yang mau Pilkada baru join, setidaknya ada komunikasi yang baik,” tambahnya lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: