Pembangunan VIP RSUD Terancam
Zola Beri Sinyal Ditunda
JAMBI – Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli memberi sinyal untuk menunda pembangunan gedung VIP RSUD Raden Mattaher Jambi. Rencana penundaan itu setelah mendengarkan pemaparan Presiden Jokowi (12/4) lalu di Jakrta terkait ada penurunan harga minyak dunia yang berimbas kepada anggaran pemerintah.
Turunnya harga minyak dunia, membuat anggaran defisit. Sehingga harus ada efisiensi anggaran dilakukan di masing-masing daerah. Pembangunan harus lebih bijak, mana yang harus diutamakan dan dibangun dan mana yang harus ditunda.
“Seperti biaya aparatur jangan sampai tidak dimonitor. Contoh simple, saya tidak akan ganti mobil dinas, semua SKPD harus ikuti itu,” kata Gubernur Jambi Zumi Zola.
Karena masyarakat menginginkan perbaikan infrastruktur baik jalan maupun jembatan. “Kita mesti jawab aspirasi masyarakat. Makanya minggu depan ada Musrembang Provinsi Jambi, Bupati dan walikota saya minta untuk bicara di salam Musrembang itu, sampaikan aspirasi masyarakat kepada kami,” katanya.
Dengan berbagai pertimbangan-pertimbangan, lanjut Zola, dirinya lebih cenderung untuk menunda pembangunan gedung VIP RSUD enam lantai tersebut. Namun, ini akan dilihat dan dikaji lagi terlebih dahulu. “Karena RSUD itu yang perlu diperbaiki pertama kali adalah manajemen, sementara fisik bisa menunggu dan bisa dibeli. Manajemen dan Pelayanan masyarakat itu yang paling penting,” katanya.
Kepala Sarana dan Prasarana RSUD Raden Mataher Rahmat Saputra, mengatakan, gedung VIP RSUD adalah fasilitas publik. Dia meyakini, tidak akan ada penundaan pembangun. Sebab, setelah Rp 28 Miliar pada tahun 2015 lalu, di APBD Provinsi Jambi tahun 2016 telah dianggarkan untuk penambahan biaya pembangunan sebesar Rp 8,5 Miliar.
Kemudian, dalam satu atau dua minggu ini, lanjutnya sudah bisa dimulai proses lelang. Dan biasanya, pada awal Juni mendatang sudah ada pemenang tender untuk pembangunan lanjutan. Meskipun tahun ini pembangunan dilanjutkan, Rahmat mengatakan belum bisa siap 100 persen. \"Tahun ini konstruksinya saja siap, bangunan beton,” pungkasnya.
(fth)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: