Korban Pencabulan Guru SDLB Bertambah

SENGETI- Tertangkapnya Samuri (33) seorang Oknum Guru SDLB Muarojambi oleh Satreskrim Polres Murojambi hingga saat ini terus bergulir. Kini, korban Pencabulan Guru Bahasa Inggris Sekolah Dasar Luar Biasa Kabupaten Muarojambi bertambah menjadi sebelas orang yang merupakan Siswa dari SDLB tersebut. 

Hal ini dikatakan, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Muarojambi, A Manap kemarin (13/4). Dikatakannya, korban pencabulan yang kini tengah ditangani Polres Muarojambi, memang bertambah menjadi sebelas orang.

Sebelumnya, kata Kaban Korbannya berjumlah 7 orang. Namun saat ini (kemarin, red) pihak BPPKB bersama pihak yang berwajib melakukan BAP 4 orang korban di Kantor BPPKB melalui Kabid Perlindungan Anak (PA). \" Kami menerima laporan 4 orang lagi, dan sedang melakukan pendampingan,\" kata Manap.

Sementara itu, Drs. Ulil Amri ME Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Muarojambi, mengaku prihatin kerana menyangkut dunia pendidikan, artinya perbuatan Oknum Guru merupakan perbuatan mencoreng dunia pendidikan. \"Saya sangat menyesalkan perbuatan Oknun guru itu,\" kata Ulil.

Dia juga menambahkan, Oknum Guru yang melakukan perbuatan yang merusak moral tesebut, katanya bukan guru honorer rekrutan Disdik Kabupaten Muarojambi. \"Oknum guru itu Honorer Disdik Provinsi Jambi,\" ujarnya.

Kendati demikian, kata Kadisdik,Untuk menjaga kenyamanan Siswa di Muarojambi khususnya SD Luar Biasa pihak akan mengevaluasi.\" Kami akan segara menindak lanjutinya,\" sampainya.

(era)

Sumber: