PSK Kembali Jajakan Diri di Pucuk

JAMBI - Sejumlah Pekerja Seks Komersial (PSK) di Eks Lokalisasi Payo Sigadung alias Pucuk kembali menjajakan diri kepada pria hidung belang setelah ditutup 2014 silam. Mereka melakukan hal ini untuk menyambung hidup akibat kebiasaan dan skil terbatas yang dimilikinya. 

Hal ini terpantau saat sejumlah anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Jambi, kemarin (19/4) sekitar pukul 23.30 WIB menggelar Operasi Berantas Sindikat Narkoba. Petugas yang bertolak dari Mapolda Jambi langsung menuju wilayah Eks Lokalisasi Payo Sigadung yang berlokasi di Kelurahan Rawasari, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi. 

Sampai di lokasi, terlihat para PSK berjejer di salah satu bangunan. Melihat petugas, beberapa diantara memasuki rumah untuk menghindari sorotan kamera awak media. Ada juga yang hanya duduk di luar. 

Ada belasan PSK yang terlihat. Mereka mengenakan baju seksi. Salah satu diantaranya Barby. Ketika ditanyai, Dia mengaku kembali ke lokasi tersebut sejak 10 bulan yang lalu.

\"Saya dari Tangerang. Sudah sepuluh bulan di sini,\" akunya, kepada awak media. 

Sementara itu, Jon pria yang kesehariannya bertugas di bidang keamanan Eks Lokalisasi tersebut mengatakan, apa yang terjadi saat ini bukan merupakan bentuk perlawanan terhadap Perda, melainkan mencari keadilan. 

\"Kami mencari keadilan. Mana uang pengganti yang dijanjikan Rp1,6 itu. Hanya sebagian yang dalam (Pucuk,red) yang dapat. Sebagiannya orang dari luar,\" ujar Jon kepada awak media. 

Bahkan, bentuk protes tersebut sudah dibuat dengan pernyataan tertulis dari warga setempat. Pada intinya, sambungnya, isi surat pernyataan tersebut memprotes dan menuntut keadilan. 

\"Ini yang foto kopiannya, yang aslinya ada disimpan,\" sebutnya sembari menunjukkan secarik kertas. 

Tidak PSK yang dibawa oleh petugas. Sebab, razia ini sasarannya adalah pelaku penyalahgunaan narkotika dalam rangka Operasi Bersinar 2016.

(pds)

 

Sumber: