Membandel, Gerobak Pedagang Dicincang

JAMBI- Pemerintah Kota Jambi kembali melalukan penertiban sejumlah pedagang di kawasan Kecamatan Pasar, minggu siang (15/5). Penertiban itu dilakukan karena sejumlah pedagang telah melanggar Perda Nomor 47 Tahun 2002 Tentang Ketertiban Umum.

“Penertiban kali ini difokuskan di Jembatan Sungai Asam, Pasar Angso Duo. Karena para pedagang itu sering membuat kemacetan,” kata Camat Pasar, Mustari.

Mustari mengatakan bahwa pihaknya sudah berkali-kali menyurati para pedagang yang berada di lokasi, bahkan sudah ada sebanyak 10 kali surat dilayangkan. Namun, hal tersebut tidak diindahkan oleh para pedagang, sehingga akhirnya ditertibkan oleh Trantib kecamatan Pasar dan Satpol PP Kota Jambi.

“Kami sita barang-barangnya, yang selanjutnya akan dibawa di Sat Pol PP Kota Jambi, sementara untuk gerobaknya kami musnahkan dengan gergaji mesin (sinso),” katanya.

Dikatakan Mustari, ada sebanyak 7 pedagang yang masih membandel di lokasi tersebut. padahal pihaknya sudah memberitahukan kepada yang bersangkutan untuk segera pindah ke lokasi yang sudah ditetapkan, yaitu di Pasar Informal. “Kami bukan asal gusur mereka, tapi sebenarnya mereka ini sudah mendapat tempat di Pasar Informal,” katanya.

Dia mengatakan bahwa masih banyak pedagang-pedagang di Pasar yang melanggar aturan, namun karena tempat relokasinya yang belum ada, maka pihak pemerintah belum bisa menertibkannya semua. “Masih banyak, tapi terkendala tempat. Kalau Terminal Rawasari itu dijadikan pasar nanti, maka mereka (pedagang) akan kita akomodir semua kesana,” katanya.

Para pedagang yang ditertibakan boleh mengambil barang-barangnya yang disita setelah di data dan membuat surat pernyataan serta mencabut undian di Dinas Pasar untuk mendapatkan kios. Sehingga mereka tidak kembali berjualan di lokasi yang lama.  

Sementara itu, Kabid Trantib Sat Pol PP Kota Jambi, Fajri mengatakan bahwa dalam penertiban kali ini pihaknya menurunkan 1 Pleton Anggotanya atau kurang lebih 20 personil.”kita da 20 personil dari Satpol pp,”pungkasnya.

(hfz)

Sumber: