Hari ini SAH Resmikan Koperasi Garuda Tani Jambi
JAMBI - Pasca keputusan Mahkamah Agung (MA) yang mengesahkan legalitas HKTI pimpinan H Prabowo Subianto, Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) HKTI Jambi langsung melakukan konsolidasi.
Hal ini di sampaikan Ketua DPP HKTI Jambi, Sutan Adil Hendra (SAH) di tengah rapat persiapan pendirian koperasi HKTI. “Besok (hari ini, red) Senin (16/5) kita HKTI Jambi segera mendirikan Koperasi Garuda Tani Jambi agar misi mensejahterakan petani bisa berjalan,” ujar SAH.
Dilansir dari akun media sosial What Apps (WA) milik SAH, Koperasi Garuda Tani Jambi lahir dari rahim HKTI sebuah organisasi petani nasional yang resmi.
Di unsur pembina ada nama Ir H A R Sutan Adil Hendra MM yang merupakan anggota anggota DPR RI dapil Jambi, Rektor Unja Prof Jonni Najwan SH MH PHd dan Ir H Tagor Mulia Nasution MM salah satu birokrat senior Dinas Pertanian dan Perkebunan.
Adapun untuk ketua Koperasi diamanahkan kepada Drs H Amrizal Manan MM, mantan Kadispora Sungai Penuh dan Sekretaris Dr Ir Davison MP dosen Fakultas Peternakan Unja dan Bendahara Hj Ny Sri Budiarti Mawardi SE, Ketua PIRA Provinsi Jambi.
Selanjutnya itu tokoh yang mengeluti usaha perkebunan ini menambahkan, koperasi HKTI yang dibentuk ini berwujud primer koperasi yang memiliki cabang - cabang di kabupaten/kota. Unit usahanya fokus pada kegiatan ekonomi pertanian dan perkebunan.
Terkait dengan unit usaha yang akan dijalankan koperasi SAH, pada tahap konsolidasi Garuda Tani akan membuka unit simpan pinjam dengan memanfaatkan modal awal dan penyertaan koperasi yang sudah terkumpul sebesar Rp 100 juta lebih.
“Disamping usaha itu Koperasi HKTI ini juga akan membuka usaha penanaman ubi gajah di areal lahan seluas 150 hektar di Sungai Bertam,” terangnya.
Usaha ini sedang dilakukan study kelayakan usaha oleh konsultan. Usaha ubi gajah ini melibatkan modal yang cukup besar dan ia ingin ada peran masyarakat setempat. Dengan jalan masyarakat menjadi anggota dari Koperasi Garuda Tani.
“Jangan mereka jadi penonton dari program ekonomi HKTI di desa mereka. Konsep kita di mana ada usaha HKTI, petani harus sejahtera,” pungkasnya.
(dez/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: