Paska UN SAH Minta Ada Peningkatan Daya Tampung Sekolah
JAKARTA - Rangkaian Ujian Nasional (UN) SMU, SMP dan SD telah berakhir tanggal 18 Mei 2016 kemarin. Dalam tahap ini tantangan yang di hadapi pemerintah adalah menyiapkan daya tampung sekolah secara memadai bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan.
Hal ini disampaikan pimpinan Komisi X DPR RI, Sutan Adil Hendra (SAH) di Jakarta kemarin (18/5). “Tujuan pendidikan adalah membekali anak didik untuk bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. Permasalahannya daya tampung SMP, SMU dan Perguruan Tinggi kita masih cukup terbatas dalam menampung lulusan ini,” ungkap SAH.
Apa yang disampaikan SAH ini merupakan masalah klasik pendidikan di Indonesia, jumlah lulusan tidak sebanding dengan daya tampung sekolah.
“Mencari sekolah apalagi sekolah bermutu dan favorit merupakan tantangan tersendiri bagi anak dan orang tua. Padahal kesempatan untuk memperoleh pendidikan bermutu merupakan hak setiap siswa dan tanggungjawab negara,” tuturnya.
Sehingga menurutnya, Komisi X DPR RI mendorong pemerintah untuk menganggarkan dana peningkatan daya tampung sekolah disemua jenjang pendidikan dalam tiap tahun APBN pendidikan.
“Ini harus menjadi program prioritas pemerintah dalam meningkatkan daya tampung pendidikan khususnya di sekolah - sekolah unggulan,” tegas pejuang politik Gerindra ini.
Karena, jika rasio daya tampung lulusan UN yang bisa disediakan sekolah meningkat. Akan menjadi barometer keberhasilan pendidikan nasional dalam memperluas akses pendidikan bermutu ke masyarakat.
(dez/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: