>

Golkar Genjot Penguatan Internal

Golkar Genjot Penguatan Internal

Sesuai Instruksi DPP

 

JAMBI- Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Nusa Dua, Bali menjadi titik balik kebangkitan Golkar. Tidak salah jika usai Munaslub partai berlambang beringin tersebut menggenjot penguatan internal.

Ketua DPD I Golkar Provinsi Jambi, Zoerman Manap (ZM) saat dikonfirmasi mengatakan, hal ini sesuai hasil dan petunjuk dari Munaslub.

“Kita akan langsung bekeja, ketua umum akan turun ke bawah baik DPD I mapun DPD II. Makanya yang pertama, kita akan mengagendakan pelantikan DPD I dan menggelar Musda DPD tingkat II,” ujarnya kemarin (18/5).

Rencananya kata ZM, pelantikan DPD I ditergetkan rampung sebelum Juni mendatang. Namun tidak menutup kemungkinan palantikan ini dilakukan pertengahan Juni sekaligus menggelar sapari Ramadhan.

“Rencananya sebelum puasa atau dalam puasa sambilan safari Ramadhan. Untuk Musda DPD II kemungkinan setelah Ramadhan atau nanti akan menyesuaikan, ” katanya.

Di sisi lain, mengenai penjaringan kandidat untuk Pilkada Muaro Jambi, Tebo dan Sarolangun saat ini prosesnya masih berlangsung. Meski penjaringan di DPD II telah berakhir, tapi proses tersebut masih berlangsung di DPD I.

“Tim penjaringan tingkat I sudah kita bentuk, ketuanya Sy Fasha, nanti mereka akan merekomendasikan hal yang penting, kita tunggu,” sebutnya.

Terkait Cek Endra (CE) yang berminat untuk ikut penjaringan, ZM tidak mempermasalahkan hal itu. Baginya kemungkinan CE untuk masuk di Golkar masih ada. “Masih mungkin, besar kemungkinan bisa masuk,” sebutnya.

Disinggung apakah tidak khawatir ini akan memunculkan konflik internal, mengingat M Madel yang juga mendaftar sebagai Cakada di Golkar.  Apalagi Madel sendiri saat ini menjabat sebagai ketua DPD II Golkar Sarolangun yang disebut-sebut menjadi nominasi calon kuat untuk diusung Golkar. Menanggapi ini, ZM mengaku justru ini tidak akan menjadi masalah berarti. Karena rekomendasi dukungan Golkar nantinya akan ditentukan oleh survei.

“Kita Pilkada ini harus menang, jadi tidak masalah kita menggunakan mekanisme survey,” tukasnya.

(aiz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: